Ucapan Selamat Bernada Sindiran Belal Muhammad untuk Penakluk Pemegang Rekor Kemenangan Terbanyak di Kelas Welter UFC

JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Belal Muhammad, memberikan ucapan selamat yang bernada sindiran kepada Gilbert Burns.

Burns baru saja tampil dalam gelaran yang mentas pada Minggu (22/1/2023) WIB, UFC 283.

Petarung berjulukan Durinho ini disabung dengan Neil Magny pada hajatan yang dilangsungkan di Jeunesse Arena, Rio de Janeiro, Brasil.

Magny tentu bukan sosok musuh yang sembarangan.

Baca Juga: Pecundang Khamzat Chimaev Protes Kudeta, Belal Muhammad Balas Pakai Data

The Haitian Sensation adalah petarung yang pernah mencatatkan rekor kemenangan terbanyak di kelas welter.

Namun, sang jagoan Brasil berhasil menang via kuncian arm triangle choke hanya dalam waktu 4 menit 15 detik.

Kemenangan hebat atas petarung dengan rekor mentereng itu membuat Gilbert Burns kebanjiran ucapan selamat.

Salah satunya datang dari kompetitornya di kelas welter, Belal Muhammad.

Kendati demikian, Muhammad menyertai ucapan selamat ini dengan sebuah sindiran.

Dia menyindir bahwa petarung yang dikalahkan mantan rekan latihan Kamaru Usman akan takluk dari petinju YouTuber, Jake Paul.

"Selamat telah mengalahkan si ranking 14, Neil Magny," kata Gilbert Burns seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.

Baca Juga: Satu Kengerian Islam Makhachev yang Diperingatkan Belal Muhammad pada Alexander Volkanovski

"Dia mungkin akan kalah dari Jake Paul. Selamat, bung. Selamat."

Sindiran Belal Muhammad ini agaknya tidak lepas dari perilaku Burns kepadanya.

Petinju 34 tahun ini mengungkapkan bahwa dia pernah dihindari mantan penantang juara kelas welter tersebut.

Gara-gara dihindari Gilbert Burns, Muhammad harus bersua petarung dengan ranking lebih rendah, Sean Brady.

"Saya baru saja mengalahkan si nomor 5, Wonderboy," imbuh jagoan yang vokal mendukung Palestina.

"Saya baru saja mengalahkan Luque yang berada di nomor 5."

"Saya harus melawan mereka secara berurutan."

Baca Juga: Khamzat Chimaev dan Belal Muhammad Dijadikan Batu Loncatan Pecundang Kamaru Usman

"Jadi saya mengarahkan pandangan kepada si nomor 4, Gilbert."

"Dia seharusnya menjadi lawan selanjutnya, tetapi saya dihindari."

"Jadi saya harus turun melawan si nomor 7, Sean Brady."

"Saya bisa mengalahkan dia karena saya dihindari."

"Saya senang orang-orang mengerti bahwa Sean Brady hanyalah versi putih dari Gilbert."

"Jadi mengapa saya harus menghindarinya?"

"Saya menghargai kalian, para pembuat peringkat. Kalian pintar," pungkas Belal Muhammad.