Enea Bastianini Siap Buktikan Kelayakannya Berseragam Ducati Pabrikan

JUARA.NET - Pembalap Italia, Enea Bastianini sadar bahwa bergabung dengan tim Ducati pabrikan pada MotoGP 2023 berarti menambah kewajibannya.

Sebelumnya dia baru saja menjalani musim yang indah pada tahun 2022 kemarin.

Beraksi bersama Gresini Racing, pembalap berusia 25 tahun itu tampil begitu gemilang.

Empat podium pertama sukses dia amankan dari total 20 balapan yang digelar.

Bukan hanya itu saja, Bastianini sempat meramaikan peperangan perebutan gelar, meski akhirnya dikalahkan Francesco Bagnaia.

Pembalap kelahiran Rimini tersebut sudah move on dari indahnya musim lalu.

Kini petualangan baru menantinya pada MotoGP 2023.

Dipinang Ducati pabrikan, dia merasa tanggung jawabnya jadi lebih banyak.

"2022 adalah salah satu musim terbaik saya," ujar Enea Bastianini, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Saya berhasil mendapatkan empat kemenangan."

Baca Juga: Bos Ducati Bergurau Rival-rivalnya Bakal Iri dengan Duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di Timnya

"Tetapi sekarang, petualangan baru dimulai."

"Saya harus fokus, karena seragam merah ini memberikan banyak kewajiban."

"Sekarang semua tergantung saya, untuk membuktikan bahwa saya layak mendapatkan kesempatan ini," imbuhnya.

Meski demikian, Enea Bastianini menyambut kepindahannya dengan perasaan yang gembira.

Dia yakin bisa mendapatkan hasil yang bagus dan membuktikan kelayakannya.

"Saya sangat senang, dan saya pikir kami akan melakukan hal yang bagus," terangnya.

"Kita sudah bekerja dengan sepeda motor baru di tes Valencia."

"Saya kira kami punya segalanya untuk mendapatkan hasil yang bagus."

"Di atas itu semua, Anda harus bersenang-senang."

Baca Juga: Akui Pernah Bidik Enea Bastianini, Bos Aprilia Optimistis dengan Empat Pembalapnya di MotoGP 2023

"Kami semua akan memberikan 100 persen," tutup Bastianini.

Pada MotoGP 2023 nanti, Bastianini bakal bertandem dengan Francesco Bagnaia.

Persaingan dua pembalap ini cukup panas kala masih berebut gelar di musim lalu.

Namun, keduanya sudah menepikan segala persaingan yang ada.

Kini yang tersisa adalah rasa saling ingin bahu-membahu, dan membangun hubungan harmonis.

Baca Juga: Dengan Duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, Eks Pembalap Sebut Ducati bak Punya Dua Ayam Jago