Buang-buang Waktu, Latihan Paddy Pimblett Habis Hanya untuk Kuruskan Badan

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 24 Januari 2023 | 07:30 WIB
Jagoan kelas ringan UFC, Paddy Pimblett, yang dianggap terlalu gemuk saat tidak sedang menghadapi jadwal pertarungan.
TWITTER @MMAFIGHTING
Jagoan kelas ringan UFC, Paddy Pimblett, yang dianggap terlalu gemuk saat tidak sedang menghadapi jadwal pertarungan.

JUARA.NET - Pengamat UFC, Joe Rogan, mengkritik cara berlatih calon bintang baru UFC, Paddy Pimblett, yang dianggap tidak meningkatkan kemampuan.

Paddy Pimblett makin memantapkan dirinya sebagai calon bintang baru UFC.

Dalam satu setengah tahun terakhir, jagoan asal Inggris itu menyapu bersih empat pertarungan di UFC dengan kemenangan.

Walaupun kemenangan terakhirnya atas Jared Gordon di UFC 282 (10/12/2022) kontroversial, petarung kelas ringan ini tak terbantahkan menjadi salah satu sosok yang sedang dielus UFC.

Rekor total 20 kali menang dan 3 kali kalah dengan 15 kali mem-finish lawan bisa menjelaskan seberapa bagusnya Pimblett.

Namun, jagoan yang menyukai klub sepak bola Liverpool ini tetap punya kekurangan.

Pengamat sekaligus komentator UFC, Joe Rogan, mengungkapkan nilai minus itu.

Menurut Rogan, Pimblett tidak memiliki kedisiplinan yang cukup dalam menjaga berat badan.

Bukan rahasia lagi bahwa atlet MMA berusia 28 tahun itu memang makan seenaknya jika tidak sedang menghadapi jadwal bertarung.

Banyak foto dan video beredar di jagat maya yang memperlihatkan tubuh Pimblett menggelembung sangat gemuk.

Jagoan berjulukan The Baddy itu bahkan pernah mengakui bahwa saat di luar jadwal bertarung, berat badannya bisa mencapai 90 kg.

Itu berarti sekitar 20 kg lebih berat dari bobot bertarungnya di kelas ringan.

Uniknya, selama di UFC, Paddy Pimblett belum pernah gagal menurunkan berat badan.

Baca Juga: Wujud Rekan Latihan Jeka Saragih Bikin Takjub Petarung Ranking 1 Kelas Bantam UFC

Dia selalu bisa menguruskan tubuh sehingga lulus ketika melakoni sesi penimbangan.

Menurut Joe Rogan, hal tersebut justru tidak bagus karena membuat persiapan Pimblett jadi tidak maksimal.

Kamp pelatihan yang seharusnya menjadi momen untuk mempertajam teknik malah dihabiskan sekadar untuk menurunkan berat badan.

"Ya, saya pikir beberapa orang lain mengatakan hal yang sama," kata Rogan dalam acara Podcast-nya seperti dikutip dari Sportskeeda.

"Kamp pelatihannya seperti kelas menurunkan berat badan."

"Itu bukan kamp pelatihan sesungguhnya di mana Anda bertujuan meningkatkan kemampuan teknik sebanyak-banyaknya."

"Dia memiliki teknik yang sangat bagus, tetapi di kamp pelatihan dia hanya mencoba menurunkan berat badan."

"Tubuhnya menjadi sangat besar sehingga waktu latihannya tersita untuk menguruskan badan," pungkas Rogan.

Padahal, bicara kemampuan sebagai atlet MMA, Pimblett masih perlu menggembleng diri.

Banyak orang masih meragukan dia bisa menang kalau menghadapi pegulat berlevel tinggi seperti Islam Makhachev yang kini sedang memuncaki divisinya.  


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X