Sosok Pembalap dan Pabrikan yang Berpotensi Bikin Kejutan di MotoGP 2023

JUARA.NET - Mantan pembalap motor, Keith Huewen, berbicara mengenai pengendara dan pabrikan yang akan membuat kejutan di MotoGP 2023.

Balapan MotoGP musim ini akan mulai bergulir lebih kurang dua bulan lagi.

Para pengamat pastinya ramai-ramai memberikan prediksi untuk gelaran mendatang.

Tidak hanya soal pemenang, prediksi ini juga meliputi sosok pembalap dan pabrikan yang berpotensi membuat kejutan.

Baca Juga: Aleix Espargaro Ragu Bisa Membalap Selama Valentino Rossi, Ini Alasannya

Huewen kiranya juga memiliki pilihannya sendiri soal hal itu.

Pria berusia 65 tahun ini menyibak ramalannya dalam wawancara dengan Crash.

Satu pabrikan yang diperkirakan akan membuat kejutan adalah Aprilia.

Mantan pembalap asal Inggris itu mengatakan bahwa pabrikan asal Noale itu adalah saingan pabrikan terbaik MotoGP 2022, Ducati.

"Aprilia memiliki motor yang benar-benar berada di urutan kedua setelah Ducati untuk performa saat ini," kata legenda bernama lengkap Keith Alan Huewen.

"Mereka memiliki empat motor di grid tahun ini, jadi bisa memiliki semua data yang mereka butuhkan."

“Saya pikir jika mereka berhasil mempertahankan momentum dari 2022, Ducati harus berhati-hati."

Baca Juga: Berada di Sisi Buruk Kariernya, Marc Marquez Siap Bersaing Raih Gelar Juara MotoGP 2023

Pasangan Venus Huewen ini kemudian menyibak pembalap yang diprediksinya bakal membuat mata penggemar terbelalak.

Satu pembalap tersebut adalah pengendara tim satelit Aprilia, RNF, Miguel Oliveira.

"Masalah besar bagi saya adalah sosok yang benar-benar mengguncang semua orang di tes Valencia: Miguel Oliveira," sambungnya.

“Pertama kali keluar dengan motor, dia berada di urutan atas."

"Miguel Oliveira di Aprilia bisa menjadi kejutan di tahun 2023."

"Saya pikir Oliveira akan mengalami tahun yang cemerlang."

"Dia berada di tim satelit, tetapi menurut saya perbedaan antara pabrikan dan satelit tidak terlalu besar lagi."

Baca Juga: Mau Jadi Legenda MotoGP, Fabio Quartarara Ogah Tiru Valentino Rossi

“Yang akan lebih sulit bagi tim satelit mungkin adalah sprint race."

"Pasalnya, mereka memiliki lebih sedikit personel untuk bereaksi dan mengatur motor dengan cepat."

“Tetapi, tim satelit seperti RNF cukup sering menggunakan motor dari tahun sebelumnya, yang artinya mereka sudah mendapatkan semua datanya."

"Jadi mereka akan memiliki pengaturan default untuk digunakan langsung dari FP1," pungkas Keith Huewen.