UFC 283 - Diwarnai Peluru-peluru Terbang, Jagoan Purba Kenang Latihan dengan Kondisi Mencekam

By Fiqri Al Awe - Jumat, 20 Januari 2023 | 13:30 WIB
Jagoan purba yang ambil bagian di UFC 283, Glover Teixeira bercerita tentang pengalamannya latihan diwarnai peluru melayang.
TWITTER.COM/@MMAFIGHTING
Jagoan purba yang ambil bagian di UFC 283, Glover Teixeira bercerita tentang pengalamannya latihan diwarnai peluru melayang.

JUARA.NET - Hingga ke panggung UFC 283 banyak hal dilalui petarung purba, Glover Teixeira, termasuk latihan dengan kondisi mencekam.

Petarung berusia 43 tahun itu bakal bertarung pada ujung pekan nanti (22/1/2023) waktu Indonesia.

Dia jadwalkan bersua Jamahal Hill untuk memperebutkan gelar kelas berat ringan.

Pertarungan kontra Hill besok mentas di Rio de Janeiro, Brasil.

Kesempatan kembali ke kampung halamannya pun dimanfaatkan oleh Teixeira dengan maksimal.

Dia mendatangi sasana tempatnya berlatih dahulu, yakni Usina de Campeoes yang terletak di daerah Manguinhos, Rio de Janeiro.

Di tempat itu, latihan tak selalu dalam kondisi yang menyenangkan.

Momen mencekam pernah dirasakan oleh petarung yang sebelumnya mengisi posisi sebagai raja kelas berat ringan tersebut.

Bukan karena latihannya sulit, momen mencekam muncul dari baku tembak yang terjadi di luar sasana.

"Sungguh luar biasa bisa berada di sini dan berlatih," kenang Glover Teixeira, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.

Baca Juga: UFC 283 - Takdir Jagoan Veteran di Hadapan Lawan yang Bogemannya Meledak bak Dinamit

"Ada dua perkampungan yang bertarung."

"Dor-dor-dor-dor-dor (suara tembakan)."

"Orang-orang itu bakal kabur dari kejaran polisi dengan membawa senapan laras panjang dan semuanya. Mereka berlarian ke sana dan kemari."

"Kami hanya bertahan," sambungnya.

Bagi sebagian orang, latihan dengan diwarnai peluru terbang tentu bakal meninggalkan trauma.

Menariknya, Glover Teixeira menyebut latihan mencekam ini sebagai kenangan yang tak terlupakan.

"Suatu hari, kami sedang berada di oktagon," cerita jagoan UFC pemegang sabuk hitam bela diri Brazilian Jiu-Jitsu dan Kajukenbo itu.

"Dan peluru-peluru terbang, dan kami langsung tiarap."

Baca Juga: Demi Jadi Raja, Jamahal Hill Bakal Bersekutu dengan Seteru Conor McGregor

"Saya seperti yang: 'Sialan, ayo kita keluar dari sini'."

"Itu sungguh momen tak terlupakan," imbuh Teixeira.

Teixeira memang sudah tidak bisa dibilang muda lagi.

Meski begitu, dia termasuk jagoan purba yang tak boleh diremehkan.

Buktinya dia berhasil mengalahkan Jan Blachowich, dan jadi raja kelas berat ringan pada tahun 2021 kemarin.

Baca Juga: Tak Ada yang Bisa Langkahi Jan Blachowicz ke Duel Gelar jika Kalahkan Magomed Ankalaev


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X