Tak Bisa Tolak Tawaran Honda, Jorge Lorenzo Sebut Hasilnya Akan Berbeda Jika Gabung Tim Satelit Yamaha

By Fiqri Al Awe - Jumat, 23 Desember 2022 | 13:30 WIB
Aksi Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo pada sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2019.
twitter.com/box_repsol
Aksi Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo pada sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2019.

JUARA.NET - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo berbicara seputar kariernya, termasuk kepindahannya ke Honda.

Sepanjang kariernya di kelasnya para raja, Lorenzo pernah menjajal tiga sepeda motor.

Debut MotoGP Lorenzo dimulai dengan sepeda motor Yamaha.

Selanjutnya, dia hijrah ke Ducati mulai musim 2017.

Pada akhirnya pembalap asal Spanyol tersebut menutup kariernya bersama Honda.

Soal Honda, Jorge Lorenzo hanya semusim saja membela pabrikan asal Jepang itu.

Performanya di atas sepeda motor Honda juga tidak bisa dibilang moncer.

Sepanjang musim MotoGP 2019, dia tidak pernah finis di posisi 10 besar.

Lorenzo sendiri mengeklaim bahwa hasil tersebut bisa berbeda jika dia tak gabung ke Honda, dan memilih ke satelit Yamaha.

Akan tetapi, Lorenzo tak bisa menolak tawaran dari Honda tersebut.

Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Sebut Sosok Muridnya yang Bakal Jadi Pewaris Marc Marquez

"Keputusan pindah Honda? Mungkin jika saya lebih memilih tim satelit Yamaha, maka hasilnya akan berbeda," ujar Jorge Lorenzo, dilansir Juara.net dari GPOne.com.

"Tetapi, berkata: 'Tidak,' kepada Honda yang merupakan tim impian para pembalap sungguh rumit," imbuhnya.

Masih soal kariernya, Jorge Lorenzo mengaku sudah didekati Honda sejak MotoGP 2009.

Namun, kala itu Honda bukanlah satu-satunya tim yang ingin membajak Lorenzo dari Yamaha.

Pabrikan asal Italia, Ducati juga menjalin komunikasi dengannya, malah perbincangan mereka jauh lebih intens ketimbang Honda.

"Pada tahun 2009, saya sangat dekat untuk bergabung dengan Honda dan Ducati," ceritanya.

"Mungkin lebih dekat ke Ducati."

"Karena saat itu (Casey) Stoner mulai punya masalah kesehatan, dan tidak menyelesaikan balapan dengan baik."

"Manajer saya sebelumnya, Marcos, dan saya bertemu dengan Livio Suppo."

Baca Juga: Demi Maksimalkan Duet Bagnaia-Bastianini, Jorge Lorenzo Sarankan Ducati Lakukan Hal Ini

"Kami mendaftar hal positif dan negatif andai saya tetap bersama Yamaha atau pindah ke Ducati."

"Yang mana penawaran dari segi keuangan lebih besar," sambungnya.

Musim MotoGP 2019 menjadi musim terakhir Jorge Lorenzo.

Sepanjang kariernya, Lorenzo telah menggapai banyak prestasi.

Dia tercatat tiga kali jadi juara dunia yakni musim 2010, 2012, dan 2015.

Ketiga gelar itu diamankan Lorenzo saat masih bersama Yamaha.

Baca Juga: Marc Marquez dan Valentino Rossi adalah Pembalap Nakal di MotoGP


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : GPOne.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X