JUARA.NET - Sulit untuk tidak menjagokan Tyson Fury dalam wacana duel tinju melawan Oleksandr Usyk.
Megaduel ini memang masih berstatus wacana.
Kabarnya pertemuan mereka bakal dihelat pada tahun 2023 mendatang.
Bentrokan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk juga menarik perhatian manajer Deontay Wilder, Shelly Finkel.
Di antara dua nama tersebut, ternyata Finkel menjagokan Fury.
Keunggulan tubuh praktis jadi alasan utama Finkel menjagokan petinju asal Inggris itu.
Selain itu, Finkel melihat Tyson Fury punya talenta yang besar.
"Jagoan saya Fury," ujarnya, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Saya pikir dia terlalu besar."
"Dia sungguh bertalenta," imbuh Shelly Finkel.
Membahas soal Fury, Finkel tak lupa mengenang duel petinju berjulukan The Gypsy King itu melawan kliennya, Deontay Wilder.
Tyson Fury dan Wilder tercatat sudah tiga kali bertemu di ring tinju.
Dua dari tiga pertemuan mereka berakhir nestapa untuk Wilder.
Terakhir, Wilder bahkan kalah dipukul KO oleh Fury.
Pengalaman melawan Deontay Wilder itu juga yang membuat Shelly Finkel makin yakin menjagokan Tyson Fury.
"Dia sempat terjatuh dengan keras dari serangan Wilder," beber Finkel.
"Anda bisa memperdebatkan soal perhitungan yang dilakukan wasit."
"Dia bisa berdiri lagi, dan dia menang."
"Dia bisa menang dan menyudahi lawannya," tutupnya.
Baca Juga: Pemilik Rekor 14 KO Sudah Tahu Cara Bikin Oleksandr Usyk yang Banyak Akal Keok
Meski jadi jagoan manajer Wilder, tentunya Fury tak boleh meremehkan Oleksandr Usyk.
Usyk tidak mendapatkan gelar juara hanya bermodalkan beruntung saja.
Dia mengambil gelar tinju tersebut dari tangan monster sekelas Anthony Joshua.
Kemenangan Usyk atas Joshua bisa menjadi lampu kuning tersendiri untuk Fury.
Andai tidak hati-hati justru Fury bisa bernasib sama dengan Joshua.
Baca Juga: Tyson Fury Jadi Lawan Terberat dan Terakhir? Oleksandr Usyk Jawab Begini
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | boxing-social.com |
Komentar