Nikmati Cibiran Penggemar, Khamzat Chimaev Beberkan Alasannya

JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, membeberkan alasannya gemar menerima cibiran dari penonton.

Memang tidak sedikit orang yang menaruh kebencian kepada Khamzat Chimaev dan menganggapnya sebagai salah satu orang yang jahat di UFC.

Khamzat Chimaev sering dengan lantang mengutarakan niat untuk membunuh lawannya.

Ungkapan-ungkapan sombong lain juga sering keluar dari mulut Khamzat Chimaev yang kadang sampai membuat emosi lawan bicaranya tersulut.

Baca Juga: UFC 281 - Khamzat Chimaev Singkap Ramalan soal Pemenang Tiga Laga Akbar

Kebencian kepada Khamzat Chimaev ini agaknya mencapai puncaknya pada gelaran UFC 279.

Pada saat itu, Khamzat Chimaev dijadwalkan mentas dalam duel main event untuk berduel dengan Nate Diaz dalam standar laga kelas welter.

Namun, Chimaev diketahui gagal memenuhi standar berat yang dipersyaratkan dalam pertarungan tersebut.

Dengan gagalnya Khamzat Chimaev memenuhi standar bobot ini, gelaran UFC 279 pun sempat terancam gagal total.

Untungnya, petarung-petarung lain yang berlaga di hajatan tersebut bersedia untuk berkompromi.

UFC pun merombak jadwal tiga pertarungan utama yang mentas di main card UFC 279.

Tony Ferguson dinaikkan ke duel utama melawan Nate Diaz.

Baca Juga: Duel Khamzat Chimaev kontra Calon Debutan Ini Disebut Bakal Jadi Pertarungan Terbesar Sepanjang Sejarah UFC

Di pihak lain, Khamzat Chimaev dilengserkan ke co-main event untuk disabung dengan Kevin Holland di kelas tangkapan.

Saat masuk oktagon, cibiran pun mengiringi langkah Khamzat Chimaev.

Kendati demikian, situasi ini tidak membuat Khamzat Chimaev merasa minder.

Petarung berjulukan Serigala ini malah mengaku bahwa dia menikmati cibiran dari penggemar.

Dalam sebuah wawancara dengan ESPN baru-baru ini, Khamzat Chimaev membeberkan alasannya.

"Keriuhan itu memberi Anda banyak energi," kata jagoan berdarah Chechnya.

"Ketika semua orang menentang Anda, bagaimana saya menjelaskannya."

Baca Juga: Demi Hadapi Duet Khamzat Chimaev dan Bestie, Paulo Costa Bersekutu dengan Petarung yang Pernah Lecehkan Negaranya

"Ketika Anda turun, hampir mati, keriuhan itu seperti pengisi daya dan Anda mendapatkan 100 persen."

"Anda siap untuk melompat ke dalam arena dan membunuh seseorang."

"Kondisi itu membuat saya berhasrat untuk menunjukkan kepada mereka bahwa saya bisa berhasil."

"Saya suka semuanya, inilah permainannya," pungkas Khamzat Chimaev seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

Khamzat Chimaev sendiri berhasil menunjukkan penampilan luar biasa di UFC 279.

Chimaev melumat Kevin Holland sejak bel ronde pertama berbunyi.

Khamzat Chimaev pun berhasil membuat tamat petarung berjulukan Trailblazer dengan kuncian brabo choke saat laga masih berusia 2 menit.