JUARA.NET - Kehadiran Cristiano Ronaldo di skuad tim nasional Portugal untuk Piala Dunia 2022 dipertanyakan seorang pandit yang bernama Antonio Tadeia.
Hal ini dipaparkan Antonio Tadeia dalam sebuah wawancara dengan kanal BBC.
Sang pengamat mengakui bahwa sebagian besar penggemar memang masih menganggap Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia.
Namun, ada beberapa hal yang dinilainya membuat Cristiano Ronaldo tidak pantas masuk tim nasional Portugal untuk gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.
Beberapa hal itu antara lain terkait umur dan sikap Cristiano Ronaldo yang dianggap Antonio Tadeia seenaknya sendiri.
"Saya percaya bahwa sebagian besar penggemar Portugal masih memandang Cristiano sebagai pemain terbaik dunia."
"Tetapi, akan agak konyol untuk berpikir bahwa pemain berusia 39 tahun seperti Pepe atau pemain berusia 37 tahun seperti Cristiano Ronaldo akan berlatih dengan cara yang sama seperti pemain berusia 20 tahun karena itu tidak normal."
"Tetapi, ada juga sebagian kecil yang mempertanyakan statusnya."
"Banyak orang berbagi gagasan bahwa dia bermain seenaknya sendiri."
"Jika dia ingin keluar dari kotak penalti, dia keluar dari kotak."
"Jika dia ingin bermain melebar, dia bermain melebar."
Baca Juga: Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo, Pembalap Pencetak Sejarah di Indonesia Bilang Begini
"Jika dia ingin menjadi pemain yang memulai pertandingan, dia akan mendapatkannya."
"Jika dia ingin istirahat, dia tetap di bangku cadangan."
"Jika dia ingin tetap di lapangan, meski disarankan untuk diganti, dia tetap di lapangan."
Dengan faktor-faktor tersebut, Antonio Tadeia melihat ada indikasi bahwa ada perlakuan khusus dari Federasi Portugal.
Tidak cuma federasi, Antonio Tadeia menyebut perlakuan spesial ini juga diberikan oleh pelatih Portugal saat ini, Fernando Santos.
Tadeia bahkan menduga bahwa karier Fernando Santos sebagai pelatih Portugal ada di tangan Cristiano Ronaldo.
“Federasi Portugal tidak pernah mengakui memiliki perlakuan khusus untuknya meskipun kita memiliki indikasi yang mengarahkan kita untuk memahami bahwa hal itu ada."
Baca Juga: Ronaldo Bikin Valentino Rossi Murtad dari Tim Idola Masa Kecil
"Tetapi begitulah. Saya tidak merasa hal itu benar-benar tidak biasa."
"Jelas, saya tidak membela perlakuan itu dan Anda memiliki hal-hal dalam pekerjaan sehari-hari yang bahkan harus dilakukan oleh bintang terbesar seperti pemain lain."
"Tetapi sekali lagi, fakta bahwa Santos mengatakan setelah tersingkir dari Euro 2020 bahwa dia mendapatkan dukungan dari Cristiano seolah-olah itu adalah sesuatu yang penting bagi dia untuk melanjutkan jabatannya tidak terdengar baik."
"Itu mungkin salah bicara, atau mungkin begitulah cara kerjanya. Tetapi, kita tidak bisa mengetahuinya dengan pasti."
“Jadi karena semua ini, para penggemar telah mengembangkan persepsi bahwa nasib Fernando Santos berada di tangan Cristiano Ronaldo dan bahwa Santos melakukan apapun yang diinginkan oleh Cristiano."
"Saya masih berpikir Cristiano Ronaldo bisa sangat berguna, tetapi penting untuk menemukan keseimbangan tentang bagaimana menggunakannya."
"Pasalnya, dia tidak lagi memiliki kondisi fisik yang sama."
"Intinya di sini adalah apakah dia mampu memahaminya," tutup Antonio Tadeia seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar