Bukan Michael Chandler atau Justin Gaethje, Jagoan Seram Divisi Islam Makhachev Cuma Mau Lakukan Ini pada Tony Ferguson

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 15 November 2022 | 16:30 WIB
Momen Grant Dawson (atas) melakukan epic comeback paling ngeri di UFC Vegas 22 (21/3/2021).
INSTAGRAM/UFC
Momen Grant Dawson (atas) melakukan epic comeback paling ngeri di UFC Vegas 22 (21/3/2021).

JUARA.NET - Jagoan UFC Vegas 64, Grant Dawson, berbicara mengenai beberapa pertarungan yang ingin dilakoninya termasuk duel melawan Tony Ferguson.

Dalam pembaruan ranking minggu lalu, Grant Dawson sukses merangsek jajaran top 15 divisi yang dikuasai Islam Makhachev, kelas ringan UFC.

Ranking ini didapatkannya usai penampilan hebat di UFC Vegas 64 (5/11/2022) dalam pertarungan kontra Mark Madsen.

Grant Dawson tercatat sukses membuat tamat Mark Madsen dengan kuncian rear-naked choke pada ronde ketiga.

Baca Juga: Hasil UFC 281 - Dustin Poirier Menangi Perang Berlumuran Darah dan Makin Dekati Islam Makhachev

Dengan kemenangan ini, Grant Dawson meneruskan rekor menyeramkannya yang mana tidak terkalahkan selama bertarung di UFC.

Petarung berusia 28 tahun ini lantas makin percaya diri untuk menyongsong masa depannya di UFC.

Grant Dawson bahkan sudah membuat rencana untuk kariernya di organisasi yang dipimpin oleh Dana White ini pada tahun depan.

Petarung berjulukan KGD berencana melakoni 3 pertarungan untuk tahun 2023.

Pertarungan pertama yang ingin dijalaninya adalah laga kontra Tony Ferguson.

Grant Dawson bahkan sudah menyiapkan strategi yang bakal dipakainya saat melawan Tony Ferguson.

Dawson mengaku bahwa dia tidak berniat membuat banyak kerusakan kepada Tony Ferguson seperti yang pernah dilakukan Michael Chandle dan Justin Gaethje.

Baca Juga: Tony Ferguson Berpotensi Tertendang dari Ranking, Jagoan UFC Vegas 46 Siap Jadi Jalurnya untuk Balik

Petarung Wisconsin ini mengaku cuma ingin bergulat dan menghajar El Cucuy di bawah.

“Saya berpikir akhir Maret, awal April adalah ketika saya ingin kembali berduel dan saya ingin melawan Tony Ferguson," tutur jagoan yang telah melakoni 21 pertarungan.

"Ini satu-satunya pertarungan yang masuk akal. Saya mendapatkan banyak komentar panas untuk tantangan itu dan saya tidak memahaminya."

“Dia berperingkat di atas saya, saya ranking 15, dia peringkat 14."

"Dia mantan juara dunia dan semua orang yang mengalahkan Tony dalam lima duel terakhirnya adalah mereka yang pernah memperebutkan sabuk juara."

"Saya tidak mengerti mengapa orang berpikir tidak masuk akal ketika peringkatnya ada di atas saya."

"Jika tidak masuk akal, dia seharusnya tidak diberi peringkat."

Baca Juga: UFC 281 - Ulangi Aksi di Duel Terhebat 2021, Michael Chandler Dianggap Bakal Alami Nasib Lebih Malang

"Mudah-mudahan UFC akan melangsungkannya karena saya petarung dengan gaya yang sempurna untuk Tony Ferguson."

"Saya tidak akan membuatnya gepeng atau menyakiti otaknya lagi."

"Saya bukan Justin Gaethje atau Michael Chandler yang akan memberikan lebih banyak kerusakan padanya."

"Rencana saya adalah hanya bergulat dengannya dan menghajar dia di bawah."

Grant Dawson kemudian memaparkan dua duel lain yang ingin dijalaninya pada tahun 2023.

Dua pertarungan lain yang dia maksud adalah laga kontra Dan Hooker serta Diego Ferreira.

"Rencana ideal saya untuk 2023 adalah duel kontra Tony Ferguson di bulan Maret lalu Dan Hooker kemudian Diego Ferreira di akhir tahun."

"Itu tiga pertarungan yang ingin saya lakoni," kata Grant Dawson seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X