Superman Akui Hadapi Masa Sulit sebelum Bikin KO Eks Penantang Raja di UFC 281

JUARA.NET - Petarung kelas berat ringan, Ryan Spann, mengungkapkan bahwa dia menghadapi masa sulit sebelum duel kontra Dominick Reyes di UFC 281.

Ryan Spann tampil luar biasa dalam duel yang berlangsung di Madison Square Garden pada Minggu (13/11/2022) WIB.

Spann mengalahkan mantan penantang juara kelas berat ringan, Dominick Reyes, dengan cara yang spektakuler.

Petarung berjulukan Superman ini membuat KO Domonick Reyes sampai terkapar tak berdaya.

Baca Juga: Hasil UFC 281 - Bogem Superman Teparkan Korban Jon Jones. Jagoan Kelas Islam Makhachev Menang Kuncian

Dominick Reyes bahkan tidak bisa ikut berdiri saat penganugerahan kemenangan bagi Ryan Spann.

Kendati menang hebat, Ryan Spann sebenarnya menyongsong duel ini dengan melalui situasi yang sulit.

Dalam sesi konferensi pers usai UFC 281, Ryan Spann mengungkapkan kesulitan-kesulitan menyongsong duel ini.

Salah satu kesulitan yang melanda Ryan Spann ini adalah sakit yang dideritanya menjelang pertarungan dengan Dominick Reyes.

Masalahnya, tidak cuma Ryan Spann seorang yang mengalami sakit.

Petarung berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa anak-anaknya juga menderita sakit.

"Saya sakit, saya sakit parah," ungkap Ryan Spann seperti dilansir Juara.net dari MMA Junkie.

Baca Juga: Israel Adesanya Bilang Masih Jadi Juara Usai UFC 281 jika Bukan karena Wasit

"Kami harus mengonsumsi obat Z-Pak pada hari Minggu."

"Kemudian ketika saya sampai di sini, pada hari Senin putra sulung saya sakit."

"Selasa, putri saya sakit dan pada Rabu saya mendapatkan pesan yang mengatakan putra saya yang lain sakit."

"Selain itu, ada ibu dan ayah saya di rumah."

"Jadi kami harus melalui banyak hal untuk mencoba tetap fokus dan yang lainnya."

"Tetapi, saya menaruh kepercayaan pada tim."

"Saya percaya pada diri sendiri dan semua orang di sekitar saya."

Baca Juga: Hasil UFC 281 - Alex Pereira KO Israel Adesanya Lagi, UFC Terancam dalam Bencana

Kesulitan lain yang harus dihadapi Ryan Spann adalah kegagalan dalam menyesuaikan berat badan.

Ryan Spann tercatat kelebihan 0,6 pon atau 0,27 kg dari batas maksimal pertarungan kelas berat ringan.

Dengan kegagalan tersebut, Spann harus menerima pemotongan bayaran sebanyak 20 persen.

"Rasanya pahit karena minggu yang kami lalui dan hukuman yang harus kami derita dengan kegagalan menyesuaikan berat badan."

"Jadi, ini sedikit pahit, tetapi tidak apa-apa," pungkas jagoan asal Tennessee.