Bukan Salah Pembalap, Bos Repsol Honda Akui Sepeda Motornya Tak Membantu

By Fiqri Al Awe - Jumat, 11 November 2022 | 16:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, bersiap-siap masuk ke lintasan pada sesi latihan bebas MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 6 Agustus 2022.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, bersiap-siap masuk ke lintasan pada sesi latihan bebas MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 6 Agustus 2022.

JUARA.NET - Bos Repsol Honda, Alberto Puig mengakui bahwa performa kurang moncer Pol Espargaro bukan salah pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut.

Musim 2022 memang bukanlah tahun yang mudah bagi Honda.

Badai cedera yang menerpa pembalap gacoan mereka, Marc Marquez tak bisa ditutupi oleh pembalap Honda lainnya.

Seperti yang diketahui, pembalap Repsol Honda lainnya, Pol Espargaro juga begitu kesusahan.

Pada MotoGP 2022, Espargaro hanya bisa mengamankan 56 poin saja.

Prestasi terbaik Espargaro adalah podium ke-3 di Qatar.

Bos Repsol Honda, Alberto Puig menegaskan bahwa performa buruk mereka bukan salah dari Espargaro.

Puig mengakui bahwa sepeda motor yang mereka berikan untuk Espargaro tak membantunya.

"Kami selalu bilang bahwa Pol sudah berusaha," ujar Puig dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Kerja kerasnya tak perlu diragukan lagi."

Baca Juga: Satu Balapan Francesco Bagnaia yang Sukses Bikin Marc Marquez Takjub

"Dia tidak bisa menemukan keseimbangan dengan sepeda motornya."

"Tetapi, memang benar bahwa sepeda motornya tidak membantunya."

"Kita tidak bisa menyalahkan dia atas hasil ini."

"Sayangnya, situasi dan waktu kami bersama tidak sesuai yang diharapkan," imbuhnya.

Hingga MotoGP 2022 selesai, Honda akhirnya menyelesaikan musim sebagai juru kunci dalam klasemen pabrikan.

Dewi fortuna bak tak menghinggapi Honda bahkan pada seri terakhir di Valencia kemarin.

Dua pembalap Repsol Honda, Marquez dan Pol Espargaro kompak crash sedangkan duet tim satelit tak bisa menembus 10 besar.

"Tentu saja menyelesaikan musim dengan dua crash adalah hal yang tidak kami harapkan," ujar Alberto Puig.

"Sayangnya, hal itu sudah terjadi."

Baca Juga: Murni Insiden Balap, Bos Repsol Honda Bela Marc Marquez

"Itu mungkin adalah konsekuensi dari kami yang kurang bagus soal segi teknis."

"Meski begitu, kami sudah berusaha hingga akhir."

"Dan hal itu adalah jiwa dari tim kami," sambungnya.

Pada akhirnya, Alberto Puig merasa Honda harus melakukan pembenahan besar-besaran untuk MotoGP 2023 mendatang.

Puig menyebut bahwa timnya kini tertinggal tiga langkah untuk kembali juara.

"Berdasarkan program sebagai tim Honda, kami sudah bekerja keras sejak tes di Misano," ungkap Puig.

"Tetapi, kami masih belum menemukan apa yang kami cari."

"Kami masih harus terus mencarinya."

"Saya bisa bilang tiga langkah."

"Kami perlu menapakkan tiga langkah untuk kembali ke jalan yang benar," tambahnya.

Baca Juga: Petualangan Barunya Bersama Ducati Dimulai, Begini Kesan Pertama Alex Marquez


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X