Arti Kemunculan Raja Baru di Kelas Ringan UFC bagi Peng-KO Conor McGregor

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 5 November 2022 | 18:30 WIB
Jagoan kelas ringan, Dustin Poirier yang bakal beraksi di UFC 281.
TWITTER/@MMAFIGHTING
Jagoan kelas ringan, Dustin Poirier yang bakal beraksi di UFC 281.

JUARA.NET - Jagoan yang pernah meng-KO Conor McGregor, Dustin Poirier membahas situasi baru di kelas ringan UFC.

Saat ini kelas ringan sedang dikuasai oleh sosok baru

Raja baru kelas ringan UFC tersebut adalah Islam Makhachev.

Makhachev menduduki singgasana tersebut dengan mengalahkan Charles Oliveira.

Sebelumnya Oliveira sempat memegang sabuk juara di kelas ringan.

Menariknya, rezim baru Islam Makhachev dinilai Dustin Poirier telah membuka kesempatan baru lainnya.

"Kelas ini selalu berubah," kata Dustin Poirier dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.

"Anda tahu bahwa kelas ringan beberapa tahun ini selalu jadi yang paling berat."

"Kami sekarang punya juara baru. Hal itu membuka lainnya."

"Membuka kesempatan duel lainnya, membuka kesempatan yang baru," sambungnya.

Baca Juga: Sukses Bungkam Pembencinya, Islam Makhachev Layangkan Sindiran Berkelas

Pada UFC 281 tanggal 13 November besok, Dustin Poirier bakal melawan Michael Chandler.

Kemenangan atas Chandler harusnya bisa membawa Poirier dalam perdebatan calon penantang gelar selanjutnya.

Menariknya, Poirier mengaku takkan terlalu memohon-mohon agar dijadikan penantang gelar selanjutnya.

Dia yakin rekor dan kehebatannya sudah cukup dijadikan sebagai modal maju ke bentrokan perebutan gelar.

"Saya pikir rekor dan pertarungan saya sudah bicara sendiri," terang Poirier.

"Saya tak perlu panggung dan memohon duel perebutan gelar."

"Hanya hanya perlu datang pekan depan (UFC 281) dan bertarung."

"Biarkan kartu itu bergerak ke arahnya sendiri," tambahnya.

Poirier sebelumnya kalah dalam pertarungan melawan Charles Oliveira.

Baca Juga: UFC 281 - Dustin Poirier vs Michael Chandler, Begini Prediksi Mantan Juara

Datang berbekal rekor buruk, Poirier pede bisa menghentikan rekor tersebut pada duel lawan Chandler.

"Saya selalu memaksa saya sampai batas dalam setiap duel yang ada," tuturnya.

"Apalagi saya sedang dalam tren kekalahan."

"Saya sudah bertarung selama 15 tahunan. Saya tidak pernah kalah dua kali beruntun."

"Saya takkan memulai rekor buruk semacam itu besok."

"Saya belajar dari kekalahan untuk kembali ke papan utama," tambah Poirier.

Baca Juga: UFC 281 - Menanti Versi Paling Sangar dari Peng-KO Conor McGregor


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X