JUARA.NET - Atlet MMA asal Indonesia, Eko Roni Saputra, merasa sudah sepantasnya dia diperhitungkan ONE Championship untuk bertarung melawan jagoan Top 5 di divisinya.
Dalam gelaran ONE 162 pada 21 Oktober lalu, Eko Roni Saputra sekali lagi meraih kemenangan finish.
Mantan atlet gulat nasional ini menyudahi perlawanan Yodkaikaew Fairtex dengan kuncian heel hook di ronde pertama.
Menyusul hasil ONE 162, Eko Roni Saputra telah mengukir 7 kemenangan finish di ronde pertama secara beruntun.
Butuh tantangan yang lebih besar, Eko pun menyerukan permintaan berduel melawan jagoan Top 5 di kelas terbang ONE Championship.
Dalam wawancara bersama Juara.net beberapa waktu lalu, Eko merasa dengan rekor 7 kemenangan beruntun di ronde pertama, sudah sepantasnya dia dipertimbangkan ONE Championship untuk mulai bertarung melawan jagoan Top 5.
Baca Juga: Eko Roni Saputra Pede Bisa Habisi Demetrious Johnson, Ini Strateginya
Di ONE 162, Eko kebetulan menjadi satu-satunya jagoan yang mendapatkan bonus Performance of the Night 50 ribu dolar AS atau sekitar 780 juta rupiah.
Keputusan ONE Championship untuk memberikan bonus performa kepadanya membuat Eko kian yakin bahwa dia semakin diperhitungkan untuk mulai masuk ranking.
"Saya memang berharap bertemu jagoan Top 5," kata Eko dalam wawancara via Zoom.
"Kenapa begitu? Karena itulah tujuan saya, bermain di Top 5."
"Kalau bermain dengan mereka yang di luar ranking, saya tidak akan mendapatkan peringkat."
"Tetapi, bertarung melawan orang-orang Top 5 akan bagus buat ranking saya," lanjut jagoan kelahiran Samarinda ini.
"Tentunya saya harus diperhitungkan apalagi sudah menang beruntun ini."
"Saya harap ONE Championship memberi saya jagoan Top 5 untuk laga selanjutnya."
"Sudah waktunya ONE Championship memperhitungkan saya."
Daftar peringkat penantang juara di kelas terbang ONE Championship berturut-turut diisi Adriano Moraes, Kairat Akhmetov, Yuya Wakamatsu, Danny Kingad, dan Reece McLaren.
Mereka berbaris di bawah sang juara, Demetrious Johnson.
Dalam gelaran ONE 162, kebetulan Reece McLaren tampil di jadwal yang sama dengan Eko.
Jagoan ranking 5 itu mengalahkan Windson Ramos dengan TKO di akhir ronde kedua setelah lawannya itu tak bisa lanjut bertarung karena mengalami cedera kaki.
Eko jadi bisa melihat langsung bagaimana pertarungan jagoan Top 5 kelas terbang ONE Championship.
"Saya insyaallah siap menghadapi pertarungan seperti itu karena saya juga sama-sama berlatih," kata Eko Roni Saputra lagi.
"Di wilayah Top 5 memang petarung-petarungnya sangat berbahaya."
"Tetapi, di MMA apapun bisa terjadi. Kalau lihat lawan bertarung, memang sepertinya mengerikan."
"Tetapi, di atas ring akan berbeda. Hal itu yang saya rasakan."
"Saya yakin dan percaya diri dengan kemampuan. Saya tak mau menyia-nyiakan kesempatan apabila nanti diberi jagoan Top 5," pungkas Eko.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | ONE Championship |
Komentar