Cuma Butuh 2 Poin Jadi Juara Dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Malah Takut

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 5 November 2022 | 10:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sebelum balapan pada MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sebelum balapan pada MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022)

JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengaku malah khawatir jika dia memilih fokus pada syarat mudah untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia sudah di ambang menjadi juara dunia MotoGP 2022.

Penentuannya akan terjadi di seri terakhir, yakni MotoGP Valencia 2022, Minggu (6/11/2022) di Sirkuit Ricardo Tormo.

Bagnaia masih bersaing dengan juara bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Namun, peluang Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022 lebih besar daripada Quartararo.

Murid Valentino Rossi ini hanya perlu memenuhi syarat yang sangat mudah.

Baca Juga: Marc Marquez Sebut Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo Sama-sama Layak Jadi Juara MotoGP 2022

Dengan sudah mengoleksi 258 poin, Bagnaia kini unggul 23 angka atas Quartararo.

Poin maksimal yang bisa didapatkan Quartararo jika menang di Valencia hanya 260.

Dengan begitu, Bagnaia cuma membutuhkan tambahan 2 poin alias finis di posisi ke-14 untuk memastikan diri menjadi juara dunia.

Dalam kondisi Fabio Quartararo menang dan Francesco Bagnaia finis ke-14 di Valencia, kedua pembalap akan sama-sama memiliki 260 poin.

Bagnaia tetap akan dinobatkan sebagai juara dunia karena dia memenangi seri lebih banyak (7 kali) daripada Quartararo (3).

Finis di posisi ke-14 adalah pekerjaan receh bagi Bagnaia.

Tetapi, pembalap asal Turin, Italia, itu malah mengaku takut jika dia benar-benar hanya mengejar target minimal tersebut.

Menurutnya, bertarung di kelompok belakang malah lebih berpotensi menghasilkan kegagalan daripada di bagian depan.

Baca Juga: Terpesona! Begini Pujian Dani Pedrosa buat Comeback Fenomenal Francesco Bagnaia

"Lebih menakutkan bagi saya untuk berada di belakang daripada di depan," kata Bagnaia seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Di kelompok depan, semua orang mendorong 100%," lanjut pembalap berusia 24 tahun ini.

"Sementara di belakang, akan ada pertarungan yang benar-benar liar di lap-lap pertama."

Karenanya, Francesco Bagnaia tidak mau fokus pada syarat mudah yang bisa menjadikannya sebagai juara dunia.

Jebolan akademi VR46 ini tetap akan membalap seperti biasa, yaitu mengejar start di kelompok depan dan memburu kemenangan.

"Akan penting untuk melakukan start dari dua barisan terdepan, terutama targetnya adalah memulai lomba dari barisan pertama."

Performa Bagnaia tampak meningkat pada hari pertama MotoGP Valencia 2022, Jumat (4/11/2022).

Dia hanya menempati P17 pada FP1 tetapi memperbaiki catatannya ke P9 di FP2.

Harapannya tentu saja mendapatkan hasil FP3 dan kualifikasi yang lebih bagus lagi pada Sabtu ini. 




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X