Alasan Mulia Khabib yang Lebih Suka Mencekik Lawan ketimbang Menang KO

By Fiqri Al Awe - Senin, 31 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Momen ketika Khabib Nurmagomedov (bawah) saat melakukan triangle choke kepada Justin Gaethje (atas) dalam ajang UFC 254, Minggu (25/10/2020)
TWITTER.COM/UFCEUROPE
Momen ketika Khabib Nurmagomedov (bawah) saat melakukan triangle choke kepada Justin Gaethje (atas) dalam ajang UFC 254, Minggu (25/10/2020)

Tidak mengejar kuncian itu, dia justru mengubahnya ke triangle choke.

Baca Juga: Sudah Terbukti, Islam Makhachev Lebih Ganas dari Khabib Nurmagomedov

Selepas duel eks jagoan UFC, Daniel Cormier menyebut bahwa Khabib sengaja mengubahnya karena tidak ingin melihat orang tua Gaethje menyaksikan anaknya kesakitan.

"Khabib sebenarnya telah dalam posisi bakal melakukan armbar," ungkap Cormier saat itu.

"Tetapi, dia ingat Justin (Gaethje) adalah tipe jagoan yang tak melakukan tap (tanda menyerah)."

"Jika Khabib tetap lakukan kuncian di saat Justin tak mau menyerah, maka itu akan jadi kuncian yang menyakitkan. Itu bahkan bisa mematahkan tangannya."

"Khabib tak mau menyakiti Justin di hadapan orang tuanya yang menonton."

"Jadi dalam posisi menindih, Khabib mengubah serangannya dari posisi armbar menjadi posisi triangle choke," tambah Cormier.

Baca Juga: Alasan Mulia Khabib Cekik Justin Gaethje Sampai Pingsan di UFC 254


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : sport-express.ru


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X