JUARA.NET - Calon lawan Islam Makhachev, Alexander Volkanovski, memberikan pendapatnya soal predikat GOAT atau petarung terbaik sepanjang sejarah kelas bulu UFC.
Label ini kerap diberikan kepada Alexander Volkanovski karena perjalanan hebatnya di kelas bulu UFC.
Sampai saat ini, petarung berjulukan The Great ini tercatat belum pernah mengalami kekalahan sejak melakoni debut pada 26 November 2016.
Itu artinya, Volkanovski tengah berjalan dengan rekor 12-0 di UFC.
Petarung yang menjadi korban jagoan asal Australia ini juga bukan sosok kaleng-kaleng.
Di buku korbannya, Alexander Volkanovski menyimpan nama seperti Jose Aldo dan Max Holloway.
Volkanovski saat ini juga tercatat menyandang gelar raja kelas bulu dan mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali.
Kendati sering disebut GOAT, Alexander Volkanovski tidak memegahkan dirinya.
Dalam wawancara dengan Kompas.com saat ditemui di Abu Dhabi, Volkanovski lebih menyerahkan penilaian itu pada orang lain.
Kendati demikian, teman Israel Adesanya ini tidak menutupi hasrat untuk masuk perbincangan sebagai GOAT kelas bulu UFC.
Sekalipun belum masuk perbincangan itu, Alexander Volkanovski yakin dirinya relevan lantaran dia masih berniat melakukan banyak hal.
"Status itu bukan tergantung saya," kata Alexander Volkanovski.
"Biar orang lain menilai. Tetapi, saya masih bertarung."
"Kini, orang-orang menyebut nama saya dalam pembicaraan itu."
"Saya masih punya rencana untuk melakukan lebih banyak lagi."
"Jika belum ada pembicaraan itu (terkait petarung kelas bulu terbaik), seharusnya ke depan ada karena saya masih ingin melakukan banyak hal lagi."
"Tentu saja juara di divisi, kami menuju langkah tepat untuk menciptakan warisan di kelas ini."
Alexander Volkanovski kiranya tidak cuma meniti jalan menjadi GOAT kelas bulu, namun juga petarung terbaik sepanjang sejarah UFC secara keseluruhan.
Satu pijakan sudah menanti Alexander Volkanovski untuk menjadi GOAT UFC ini.
Pijakan yang dimaksud adalah pertarungan melawan raja kelas ringan lulusan UFC 280.
Pada gelaran UFC 280, gelar kelas ringan diperebutkan oleh Charles Oliveira dan Islam Makhachev.
Islam Makhachev terbukti keluar sebagai pemenang dalam gelaran yang mentas pada Minggu (23/10/2022) dini hari WIB itu dan ditahiskan sebagai raja baru kelas ringan UFC.
Jika Alexander Volkanovski berhasil mengalahkan Islam Makhachev di laga nanti, dia akan masuk golongan langka sebagai penyandang dua gelar juara UFC.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar