Hasil 3 Balapan Terakhir Konyol, Aleix Espargaro Akui Belum di Level Perebutan Gelar

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 18 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Aleix Espargaro mengaku tidak berada di level untuk memperebutkan gelar karena hasil di tiga balapan terakhir.
MotoGP
Aleix Espargaro mengaku tidak berada di level untuk memperebutkan gelar karena hasil di tiga balapan terakhir.

JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, membicarakan peluangnya merebut gelar juara dunia usai seri MotoGP Australia 2022.

Aleix Espargaro tidak tampil maksimal dalam gelaran yang dilangsungkan di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (16/10/2022).

Espargaro cuma bisa finis di urutan kesembilan di pentas MotoGP Australia 2022.

Dengan finis ini, pembalap dengan nomor motor 41 ini cuma mendulang 9 poin tambahan.

Baca Juga: Masih Masuk Peta Persaingan Jawara MotoGP 2022, Aprilia Tak Mau Merasa Senang

Masalahnya, ini bukan satu-satunya balapan di mana Aleix Espargaro meraih hasil cupu.

Aleix Espargaro tercatat finis di luar sepuluh besar dalam dua balapan sebelumnya.

Kakak dari Pol Espargaro ini lantas menyadari bahwa rentetan hasil buruk di tiga balapan terakhir itu adalah sebuah kekonyolan.

Aleix Espargaro pun mengatakan bahwa pihaknya belum berada di level untuk bersaing memperebutkan gelar.

"Saya pikir pada tiga balapan terakhir, kami membuktikan bahwa kami tidak bersama sebagai sebuah tim," kata Aleix Espargaro seperti dikutip Juara.net dari Crash.

"Kami tidak berada pada level untuk memperebutkan gelar ini."

"Kami kehilangan banyak poin karena dalam tiga balapan terakhir kami hanya mencetak 5 dan 7 poin dari 75 yang mungkin diperoleh."

Baca Juga: Pertarungan Sebenarnya Baru Dimulai pada MotoGP Australia 2022, Francesco Bagnaia Disarankan Lakukan Hal Ini

"Itu konyol jika Anda ingin bersaing untuk memperebutkan gelar. Ini masalahnya."

"Kami membuat banyak kesalahan dalam tiga balapan terakhir. Hari ini lagi-lagi memalukan."

“Saya katakan berkali-kali, hal yang paling sulit di MotoGP adalah memiliki kecepatan untuk menjadi cepat. Saya punya hal itu."

"Saya melakukan awal yang baik. Saya menyalip Fabio Quartararo di tikungan dua."

"Saya tahu saya harus agresif hari ini dan saya berada di grup terdepan, hanya menunggu, menunggu, menunggu."

"Tetapi, kemudian tidak ada yang bisa saya lakukan pada akhirnya."

“Situasi ini membuat frustrasi setelah kerja keras yang kami lakukan di 70 persen pertama Kejuaraan Dunia."

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Aleix Espargaro Jelaskan Rentetan Kesialan di MotoGP Jepang 2022

"Untuk finis di luar lima besar dalam tiga balapan terakhir ini. Hal itu melukai saya."

Kendati demikian, Aleix Espargaro berkata bahwa peluangnya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022 masih ada.

Namun, kesempatannya kecil mengingat performa Francesco Bagnaia yang sedang hebat-hebatnya.

“Gelar masih mungkin diraih. Saya sangat bangga dengan posisi saya di klasemen."

"Tersisa dua balapan lagi dan Aleix serta Aprilia masih dalam perburuan gelar."

“Tetapi dengan performa Pecco dan Ducati serta keunggulan satu balapan atas saya, itu akan menjadi sangat sulit," pungkas pembalap asal Granollers.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X