Bentrok dengan Penantang Khamzat Chimaev, Jadi Domba Kurban Bukan Tujuan Jagoan Ini

JUARA.NET - Petarung UFC, Jamie Pickett, berbicara mengenai pertarungannya dengan jagoan penantang Khamzat Chimaev, Bo Nickal.

Bo Nickal memang merupakan petarung yang belakangan menjadi bahan pembicaraaan.

Selain karena tantangan yang dilayangkan untuk Khamzat Chimaev, Bo Nickal juga menampilkan performa yang sangar.

Tiga pertarungan MMA yang telah dilakoninya sejauh ini dapat diselesaikannya di bawah dua menit.

Baca Juga: Petarung yang Gagal Jadi Raja Ini Musuh Paling Cocok buat Khamzat Chimaev

Musuh terakhir, Donovan Beard, mampu dibuatnya tamat dengan kuncian triangle choke hanya dalam waktu 52 detik.

Rekor Bo Nickal ini agaknya berbanding terbalik dengan rekor duel-duel terakhir Jamie Pickett.

Jamie Pickett tercatat sedang berada dalam tren dua kekalahan beruntun.

Jika menengok seluruh pertarungannya di UFC, petarung berjulukan Nightwolf atau Si Serigala Malam akan terlihat jauh lebih mengenaskan.

Dalam enam duel yang telah dilakoninya, Jamie Pickett hanya menang sebanyak dua kali.

Tak pelak, beberapa pihak memandang Jamie Pickett selayaknya domba kurban yang disediakan UFC untuk disantap Bo Nickal.

Namun, jagoan berusia 34 tahun itu menolak pandangan demikian.

Baca Juga: Pawangnya Cuma Kamaru Usman, Jagoan UFC Ini Bisa Hadirkan Masalah untuk Khamzat Chimaev

Menurut Pickett, dia juga punya peluang untuk mengalahkan Bo Nickal.

Jamie Pickett bahkan berniat membuat penonton terkejut dengan hasil duelnya.

"Saya mencoba untuk tidak mengatakan hal-hal yang sombong," kata Jamie Pickett.

"Tetapi, saya memiliki peluang yang sangat bagus untuk memenangi pertarungan ini."

"Dia bisa menang, dia bisa saja menang, dan saya juga bisa menang."

"Tetapi, saya pikir saya akan memenangi pertarungan ini."

"Saya tidak mengambil pertarungan ini sebagai seekor domba kurban."

Baca Juga: Sohib Khabib Tak Masalah Disebut Gila, Khamzat Chimaev Memang Terlalu Sangar buat Bo Nickal

"Bukan begitu cara saya memandangnya."

“Saya petarung yang lebih bagus, saya juga bisa bergulat."

"Kardio saya selalu bisa diandalkan."

"Saya pikir ketika pertarungan ini mulai berjalan, banyak orang akan berkata: 'Wah, pertarungan ini tidak berjalan seperti yang kami kira akan terjadi'."

Duel Jamie Picket kontra Bo Nickal ini akan berlangsung dalam gelaran 10 Desember mendatang, UFC 282.

Namun, belum diketahui akan ditempatkan di mana duel ini.

Pasalnya, Bo Nickal sudah berpesan pada UFC bahwa dia tidak mau ditempatkan pada laga preliminary card.

Nickal bahkan mengancam akan langsung pensiun jika diminta bertarung di deretan partai yang kerap disebut ecek-ecek itu.