MotoGP Thailand 2022 - Fabio Quartararo Bakal Bertarung Mati-matian dengan Motor M1 yang Tertinggal

By Febri Eka Pambudi - Kamis, 29 September 2022 | 22:00 WIB
Fabio Quartararo harus bertarung dengan Francesco Bagnaia untuk memenangi gelar juara dunia MotoGP 2022 dengan motor yang kalah kuat.
MOTOGP
Fabio Quartararo harus bertarung dengan Francesco Bagnaia untuk memenangi gelar juara dunia MotoGP 2022 dengan motor yang kalah kuat.

JUARA.NET - Mantan pembalap sekaligus pengamat, Alex Criville, prediksi penampilan Fabio Quartararo di MotoGP Thailand 2022, Minggu (2/10/2022) di Sirkuit Buriram.

Fabio Quartararo alami keberuntungan di balapan MotoGP Jepang pada akhir pekan lalu.

Bagaimana tidak? Di tengah persaingan ketat dengan Francesco Bagnaia, rivalnya itu terjatuh.

Kejadian ini membuatnya menambah jarak di klasemen MotoGP 2022 menjadi 18 poin.

Sebelumnya Quartararo dan Bagnaia hanya terpaut 10 poin.

Quartararo peroleh 8 poin karena mampu finis di posisi kedelapan.

Meski jarak poinnya kembali menjauh, Fabio Quartararo harus tetap waspada mengingat masih tersisa empat seri di MotoGP 2022.

Seri MotoGP Thailand 2022 adalah dimulainya perjuangan Fabio Quartararo untuk amankan gelar juara dunia musim ini.

Baca Juga: Tak Bisa Menyalip Sama Sekali, Fabio Quartararo Sampai Frustrasi

Menurut Alex Criville, jika mampu mengelola keunggulan poin yang dimilikinya sekarang, El Diablo bisa meraih hasil maksimal.

Tetapi, misi ini tidak akan mudah dengan motor M1 milik Quartararo yang performanya berada di bawah Desmosedici-nya Bagnaia.

Performa Desmosedici pada tahun ini memang begitu luar biasa.

Pasalnya, motor tersebut mampu membawa enam dari delapan pembalap Ducati meraih podium.

Soal top speed, Desmosedici adalah rajanya, yang mana hal itu justru menjadi titik lemah Yamaha.

Oleh karena itu, Fabio Quartararo harus berjuang keras memaksimalkan potensi M1 miliknya untuk bertarung habis-habisan dengan para penunggang Ducati.

"Fabio Quartararo tahu bahwa Ducati adalah yang tercepat, motor itu bisa berakselerasi paling bagus," ungkap Criville dikutip dari Motosan.es.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Tidak Berteman Baik dengan Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro

"Quartararo juga tahu Pecco Bagnaia berada dalam momen yang ideal."

"Meskipun di Motegi tidak meraih poin, Fabio Quartararo tahu bahwa Pecco Bagnaia akan mencoba di empat balapan yang tersisa karena dia tertinggal 18 poin."

"Fabio Quartararo harus mengelola keunggulannya sebaik mungkin."

"Dia perlu memaksimalkan tenaga dan traksi Yamaha, tetapi hal itu tidak akan mudah karena hari ini, Ducati adalah motor yang paling seimbang."

"Fabio Quartararo akan bertarung, tetapi dia tahu bahwa Yamaha sedikit tertinggal," pungkas Criville.

Perjuangan keras memang harus dilakukan oleh Fabio Quartararo di sisa MotoGP 2022.

Juara dunia 2021 itu kelihatan menurun dalam beberapa balapan terakhir.

Dia hanya sekali finis di podium dalam enam balapan terkini.
 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X