JUARA.NET - Indikasikan batalnya duel tinju kontra Anthony Joshua, petinju kelas berat, Tyson Fury sudah punya bidikan baru.
Fury mengeklaim bahwa Joshua tak menandatangani kontrak.
Dilansir Juara.net dari Boxingscene.com, pihak Fury dan Joshua sempat merundingkan masalah hak siar dari bentrokan tersebut.
Namun, Fury malah memberikan kode tentang batalnya duel mereka.
"Jadi, teman-teman, ini sudah resmi, hari-H itu datang dan pergi," kata Tyson Fury.
"Kabar itu hilang pada hari Senin tepat jam lima."
"Kontrak tak ditandatangani. Semua sudah berakhir tentang Joshua."
"Joshua kini sudah keluar bersama kawanan serigala," sambungnya.
Tyson Fury sendiri sepertinya sudah benar-benar merelakan duel tinju lawan Anthony Joshua melayang.
Dia bahkan sudah mengucapkan selamat tinggal kepada Joshua.
"Lupakan tentangnya," ucapnya.
"Si Bodoh! Penakut! Saya sejak awa tahu dia takkan berani melawan Si Raja Gypsy."
"Semoga sukses dengan karier dan hidup Anda."
"Akhir dari cerita ini. Selamat tinggal," imbuh Tyson Fury.
Dengan nasib duel tinju lawan Anthony Joshua yang bak tertutup kabut tebal, Tyson Fury mulai membidik nama calon lawan baru.
Menariknya, satu sosok lawan sudah didapatkan oleh jawara kelas berat versi WBC itu.
Sosok tersebut ialah petinju Jerman, Mahmoud Charr.
"Sedang mencari petarung yang ingin bertarung dan berkeiinginan besar," ungkap Fury di media sosialnya.
"Bertarung dengan beberapa jagoan sangar."
Baca Juga: Persaingan dengan Tyson Fury dan Oleksandr Usyk Dianggap sebagai Hal Gampang buat Andy Ruiz Jr
"Dan sekarang mengambil langkah kembali."
"Segera kemari Charr!," pungkasnya.
Mahmoud Charr merupakan petinju yang memiliki rekor 33 kali menang, dan empat kali kalah.
Hebatnya dia memenangkan 19 dari total kemenangannya lewat hasil KO.
Salah satu kemenangan KO oleh Charr baru saja terjadi di bulan Mei kemarin.
Kala itu Charr memukul lawannya, Nicola Milacic pada ronde ketiga.
Soal pencapaian, Mahmoud Charr masih di bawah Anthony Joshua.
Charr sempat memegang sabuk juara kelas berat versi WBA Reguler yang tak bertuan pada tahun 2017 silam.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar