Alasan Aljamain Sterling Tak Bisa KO Petr Yan di Duel Jilid Pertama

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 27 September 2022 | 19:00 WIB
Juara kelas bantam UFC, Aljamain Sterling.
TWITTER
Juara kelas bantam UFC, Aljamain Sterling.

JUARA.NET - Juara kelas bantam, Aljamain Sterling, sibak pertarungan pertama kontra Petr Yan dalam gelaran UFC 259 (6/3/2021) di Las Vegas, Nevada.

Kala itu di pertemuan pertama, Petr Yan berstatus sebagai seorang juara.

Yan ketika itu tampil luar biasa dengan mementahkan beberapa upaya serangan dari Sterling.

Sementara, Sterling yang dominan dalam keterampilan grappling berusaha menjatuhkan jagoan Rusia itu.

Namun, beberapa usaha Sterling gagal hingga membuatnya justru terkena serangan balik dari Yan.

Menurut Aljamain Sterling, dalam duel pertamanya dengan Petr Yan, bisa saja The Funk Master menang dengan mem-finish sang lawan.

Hal ini karena pertahanan Yan tidak sesolid pada duel kedua di gelaran UFC 273.

Akan tetapi, waktu itu dalam duel pertama, Funk Master alami masalah soal kondisi tubuhnya.

Baca Juga: Cory Sandhagen Yakin Aljamain Sterling Menangi Perang dengan Mantan Juara UFC

Sterling mengalami kram saat memulihkan diri setelah menimbang berat badan sehingga memengaruhi performanya.

Oleh karena itu, Sterling gagal menghabisi Yan di ronde pertama.

"Petr Yan berhak mendapatkan tempatnya," ungkap Sterling dikutip dari Championat.

"Dia melakukan penyesuaian setelah pertarungan pertama."

"Tetapi jujur saja, saya percaya bahwa jika saya tidak mengalami kram saat rehidrasi setelah penimbangan berat badan, maka saya akan menghabisinya di ronde pertama."

"Orang-orang dapat mengatakan apa pun yang mereka inginkan."

"Tetapi, saya tahu apa yang saya lakukan di sasana."

"Saya tahu bahwa pertahanan takedown-nya tidak sebaik di pertandingan ulang."

Baca Juga: UFC 280 - Petarung yang Mengaku Striker Terbaik MMA di UFC Ini Bikin Perubahan Besar Jelang Duel kontra Petr Yan

Aljamain Sterling sebenarnya tidak pernah mendominasi penampilan dalam laga pertama melawan Petr Yan.

Pada pertemuan pertama, Sterling hanya menang melalui diskualifikasi.

Keputusan itu muncul karena serangan Yan yang ilegal lantaran menghantam Sterling yang sedang berada di bawah dengan lutut.

Pada pertarungan kedua, Sterling menang dengan angka split decision.

Kemenangan kedua itu juga kontroversial karena Presiden UFC saja, Dana White, meragukan performa juri yang menilai duel tersebut.

Kedua jagoan akan mentas kembali di kartu utama UFC 280 pada 22 Oktober mendatang di Abu Dhabi.

Aljamain Sterling akan bertemu dengan TJ Dillashaw sementara Petr Yan bakal bertarung dengan Sean O'Malley.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Championat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X