Charles Oliveira Lebih Baik Mati daripada Berhenti Menjadi Petarung

JUARA.NET - Mantan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, mengaku sempat berada dalam situasi sulit di masa lalu.

Kondisi ini terjadi lantaran Charles Oliveira ketika kecil pernah alami penyakit yang hampir menghentikan kariernya sebagai petarung.

Oliveira kecil menderita demam rematik hingga kondisi detak jantung yang tidak normal.

Penyakit ini membuatnya kerap alami nyeri sendi yang sakitnya tidak tertahankan.

Masalah tersebut sampai membuat pergelangan kakinya alami kesakitan.

Oliveira bahkan pernah didiagnosis punya potensi tidak bisa berjalan lagi.

Kemiskinan membuat Oliveira tidak bisa melakukan langkah pengobatan yang optimal.

Kendala tersebut membuatnya hanya bisa terus mempercayakan segalanya kepada Tuhan.

Baca Juga: UFC 280 - Jelang Duel dengan Islam Makhachev, Charles Oliveira Disebut Lebih Komplet

Namun, tekad dan usaha keras yang tak kenal lelah membuatnya bisa bangkit hingga melewati keadaan sulit itu.

Kala itu Do Bronx hanya ingin terus menggeluti olahraga yang disukainya, yaitu bertarung.

Saking cintanya, Oliveira bahkan rela mati daripada harus meninggalkan minatnya di olahraga bela diri.

"Para dokter mengatakan bahwa saya tidak bisa berolahraga," kata Oliveira dikutip dari Sportskeeda.

"Tetapi, seperti yang saya katakan kepada ayah dan ibu, saya lebih baik mati daripada berhenti melakukan hal-hal yang saya sukai."

"Saya percaya pada olahraga ini."

"Saya memiliki iman kepada Tuhan dan Dia memberkati saya, seperti halnya Dia telah memberkati saya sampai hari ini."

Nyatanya usaha Oliveira itu tidak sia-sia jika melihat pencapaiannya saat ini.

Baca Juga: UFC 280 - Pelatih Charles Oliveira Sebut Jurus Gulat Islam Makhachev Lebih Baik dari Khabib

Do Bronx menjelma menjadi petarung dengan nama besar di kelas yang paling kompetitif di UFC.

Charles Oliveira bahkan pernah mewarisi sabuk juara kelas ringan setelah ditinggalkan oleh Khabib Nurmagomedov.

Oleh karena itu Oliveira mengucapkan rasa syukurnya kepada Tuhan atas tercapainya semua impian.

"Terima kasih Yesus untuk semuanya."

"Seorang anak laki-laki telah mencapai mimpinya."

Berkat usaha kerasnya, Oliveira kini menjadi sosok yang layak disandingkan dengan para legenda.

Siapa sangka seorang yang lahir di tengah keterbatasan ekonomi serta kondisi fisik mampu memenangi sabuk juara.

Kini Charles Oliveira akan kembali mentas dalam upayanya kembali menjadi juara kelas ringan UFC.

Do Bronx bakal tampil dalam duel akbar menghadapi murid Khabib yakni Islam Makhachev di UFC 280 pada 22 Oktober mendatang di Abu Dhabi.