Akui Sedikit Kelelahan dalam Duel Lawan Gennady Golovkin, Canelo Alvarez Sudah Tahu Penyebabnya

By Fiqri Al Awe - Rabu, 21 September 2022 | 08:00 WIB
Duel tinju Canelo Alvarez (kiri) vs Gennady Golovkin (kanan), Minggu (18/9/2022) WIB di Nevada, Amerika Serikat.
TWITTER/@DAZNBOXING
Duel tinju Canelo Alvarez (kiri) vs Gennady Golovkin (kanan), Minggu (18/9/2022) WIB di Nevada, Amerika Serikat.

JUARA.NET - Satu hal yang jadi sorotan dalam duel tinju kontra Gennady Golovkin adalah menurunnya serangan Canelo Alvarez pada ronde-ronde terakhir.

Menurut perhitungan tidak resmi oleh Compubox dilansir Juara.net dari Boxingscene.com, Alvarez kalah jumlah percobaan pukulan pada ronde ke-11 dan 12.

Di ronde 11, Golovkin melepas 52 percobaan pukulan, dan Alvarez hanya bisa membalas dengan 37 percobaan saja.

Tak hanya percobaan pukulan, Canelo Alvarez kalah jumlah tinju mendarat pada ronde tersebut.

Menurunnya intensitas serangan Alvarez juga terlihat pada ronde ke-12 atau pamungkas.

Meski unggul jumlah pukulan mendarat, Alvarez masih kalah jumlah percobaan dari Gennady Golovkin.

Canelo Alvarez sendiri tidak menampik soal penurunan intensitas serangannya.

Petinju bernama asli Saul Alvarez tersebut bahkan mengakui sedikit kekalahan pada ronde-ronde terakhir.

"Saya kira menjelang duel berakhir saya mulai sedikit kelelahan," cerita Canelo Alvarez.

Menariknya, Alvarez ternyata sudah tahu penyebab dari kelelahan yang dia rasakan.

Baca Juga: Trilogi Duel Canelo Alvarez vs Gennady Golovkin adalah Laga Tidak Berguna

Petinju asal Meksiko itu mengkambing hitamkan proses latihannya yang kurang maksimal.

"Itu dapat terjadi karena kami kurang bekerja keras di sasana," tukas Alvarez.

"Tetapi, untuk duel ini saya senang dengan performa saya."

"Apalagi dengan masalah yang kami hadapi," sambungnya.

Alvarez tentu bukannya malas berlatih atau malah meremehkan Gennady Golovkin.

Sebelumnya dia menjelaskan bahwa tidak bisa berlatih maksimal karena beberapa cedera yang mederanya.

Yang terbaru, Alvarez mengalami cedera pergelangan tangan kiri.

Cedera tersebut dia rasakan setelah lakoni duel tinju dengan Caleb Plant pada bulan November kemarin.

Setelah melawan Golovkin, Alvarez mengaku bahwa dirinya bakal naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera ini.

Baca Juga: Canelo Alvarez Beri Sinyal Siap Bentrok Rekan Senegara, Begini Klarifikasinya

"Dia adalah petarung yang kuat," ucap Alvarez tentang Gennady Golovkin dilansir Juara.net dari Dailymail.co.uk.

"Saya senang bisa menang."

"Saya harus menjalani operasi setelah ini, yakni untuk tangan kiri saya."

"Tetapi saya baik-baik saja."

"Saya adalah petarung, dan untuk itulah saya berada di sini,"

"Itu sungguh sulit," tambahnya.

Soal keparahan cederanya, raja tinju kelas menengah super berusia 32 tahun itu bahkan sampai tidak bisa memegang gelas.

"Sangat sakit. Saya tidak bisa memegang gelas," tuturnya.

"Itu sungguh buruk. Tetapi saya adalah seorang petarung," imbuhnya.

Baca Juga: Ada Petinju yang Berniat Jarah Korban Canelo Alvarez saat Pulang ke Divisinya


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Dailymail.co.uk, Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X