Orang Ini Mengaku Bikin Khamzat Chimaev Gagal Penuhi Standar Berat Badan di UFC 279

JUARA.NET - Ada orang yang mengaku bertanggung jawab pada kegagalan Khamzat Chimaev memenuhi standar berat badan duelnya di UFC 279.

Kegagalan Khamzat Chimaev dalam memenuhi bobot yang dipersyaratkan ini memang menjadi sorotan utama dalam rangkaian gelaran di T-Mobile Arena, Las vegas, Amerika Serikat.

Pasalnya, kejadian itu membuat hajatan yang dipentaskan pada 10 September lalu itu amburadul.

Akibatnya, perubahan signifikan pun dilakukan untuk membuat hajatan UFC 279 tetap berlangsung.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mentas di Kelasnya Israel Adesanya, Khamzat Chimaev Ukir Finish Tercepat

Tak pelak, banyak pihak menunjuk Khamzat Chimaev yang gagal memenuhi standar bobot sebagai biang kerok kocar-kacirnya UFC 279.

Namun, baru-baru ini ada sosok yang muncul ke permukaan dan mengaku sebagai pihak yang membuat Khamzat Chimaev gagal dalam sesi penimbangan berat badan.

Orang yang dimaksud rupanya adalah petarung kelas menengah UFC, Paulo Costa.

Pengakuan ini diungkapkan petarung Brasil ini dalam sebuah wawancara dengan The MMA Hour bersama Ariel Helwani.

Kala itu, Ariel Helwani meminta konfirmasi Paulo Costa tentang pernyataan bahwa dia yang menjadi penyebab Khamzat Chimaev gagal memenuhi standar berat badan.

Petarung berjulukan Borrachinha lantas mengamini hal tersebut.

"Pasti saya," kata Paulo Costa.

Baca Juga: Jangan Dibandingkan! Khamzat Chimaev Petarung yang Jauh Berbeda dari Khabib dan Islam Makhachev

"Dia menjadi sangat marah, sangat stres, dan dia menyerah."

"Dia kelebihan berat badan sebanyak hampir 4 kilogram."

"Dia menyerah, dia menyerah pastinya."

"Saya mencuri segalanya dari dia. Hype, jiwa, kurang tidur, main event, dan topinya."

Paulo Costa memang sempat menyita banyak waktu Khamzat Chimaev dengan memancingnya dalam sebuah konfrontasi.

Dengan hubungan panas di antara mereka, penggemar berharap kedua petarung itu dapat disabung di oktagon.

Paulo Costa pun sepakat dengan permintaan penggemar ini dan mengungkapkan keinginannya untuk melawan Khamzat Chimaev.

Baca Juga: Tentang Kritik Khabib, Sohib Khamzat Chimaev: Pelatihnya Non-Muslim, Bukan Berarti Dia Orang yang Buruk

"Saya ingin melawan Khamzat Chimaev. Saya pikir karena dia sedang dalam hype-nya," sambungnya.

"Saya mencuri beberapa hype-nya."

"Saya mencuri waktu tidur malamnya."

"Saya mencuri topinya. Saya mencuri pertarungan main event."

"Saya mencuri segalanya. Chimaev, Anda harus melakukan sesuatu."

"Saya mencuri semua yang Anda miliki. Semua yang Anda miliki. Saya mencuri sesi penimbangan berat Anda. Saya mencuri semuanya."

"Jadi saya pikir saya harus melawan orang itu," pungkas korban Israel Adesanya seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.