SEJARAH HARI INI - Mentas di Kelasnya Israel Adesanya, Khamzat Chimaev Ukir Finish Tercepat

JUARA.NET - Khamzat Chimaev mengukir kemenangan finish tercepat pada tanggal 19 September 2020 atau tepat dua tahun lalu.

Khamzat Chimaev terkenal sebagai petarung yang ahli dalam membuat tamat lawannya.

Termasuk kemenangan atas Kevin Hollland di UFC 279, Chimaev telah mem-finish 11 musuhnya dari total 12 petarung.

Mayoritas kemenangan finish ini dicetaknya di bawah satu ronde atau kurang dari lima menit.

Baca Juga: Jangan Dibandingkan! Khamzat Chimaev Petarung yang Jauh Berbeda dari Khabib dan Islam Makhachev

Khamzat Chimaev bahkan pernah membawa kiamat bagi musuhnya hanya dalam hitungan detik.

Kemenangan yang demikian diperolehnya kala bersua Gerald Meerschaert dalam gelaran UFC Vegas 11.

Dalam hajatan yang mentas pada 19 September 2020 atau tepat dua tahun lalu itu, Si Serigala mem-finish GM30 hanya dalam waktu 17 detik.

Bogem keras Khamzat Chimaev mendarat tepat pada dagu Gerald Meerschaert dan membuatnya langsung ambruk.

Kemenangan atas Gerald Meerschaert sampai saat ini masih bertengger sebagai finish tercepat yang pernah diukir Khamzat Chimaev sepanjang kariernya di MMA profesional.

Pertarungan kontra Gerald Meerschaert itu sendiri berlangsung di divisi yang saat ini dikuasai Israel Adesanya, kelas menengah UFC.

Seperti yang diketahui, Khamzat Chimaev lebih dikenal dengan statusnya sebagai petarung kelas welter saat ini.

Baca Juga: Tentang Kritik Khabib, Sohib Khamzat Chimaev: Pelatihnya Non-Muslim, Bukan Berarti Dia Orang yang Buruk

Chimaev terlihat berada di deretan ranking atas divisi yang kini dikuasai Leon Edwards dan berpeluang menjadi seorang penantang juara.

Namun, belakangan muncul wacana kembalinya Khamzat Chimaev ke kelas menengah.

Saran untuk bertarung di kelas menengah ini bahkan disuarakan langsung oleh Bos UFC, Dana White.

Wacana ini tentu tidak lepas dari polemik kegagalan Chimaev dalam pemotongan berat badan di UFC 279.

Khamzat Chimaev yang sejatinya bertarung di kelas welter malah tercatat memiliki bobot yang 4 kg lebih berat dari batas maksimalnya.

Berat tersebut tentu lebih dekat ke kelas menengah ketimbang kelas welter.

Khamzat Chimaev pun mengaku tidak masalah untuk bertarung di kelas menengah lagi di masa depan.

Baca Juga: Dikritik karena Tidak Satu Geng dengan Sesama Muslim, Khamzat Chimaev Balas Khabib Pakai Sindiran Menohok

Namun, ada satu laga yang dihindarinya saat naik ke kelas menengah.

Satu pertarungan itu adalah duel melawan Robert Whittaker.

Alasannya, Khamzat Chimaev tidak mau berlaga dengan Si Malaikat Maut karena menganggapnya sebagai orang yang baik.