Sangarnya Francis Ngannou, Tak Rasakan Kekuatan Musuh Debutnya di UFC hingga Si Manusia Penghancur

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 17 September 2022 | 17:45 WIB
Raja kelas berat UFC, Francis Ngannou saat meng-KO lawannya, Luis Henrique pada 19 Desember 2015.
TWITTER/@MMAMANIA
Raja kelas berat UFC, Francis Ngannou saat meng-KO lawannya, Luis Henrique pada 19 Desember 2015.

JUARA.NET - Raja kelas berat UFC, Francis Ngannou mengenang momen dia tak merasakan kekuatan dari lawannya.

Bukan kaleng-kaleng, dua duel yang disoroti Ngannou sebenarnya merupakan pertarungan besar.

Yang pertama, dia mengenang debutnya di UFC pada tahun 2015 slam.

Saat itu Francis Ngannou disabung dengan Luis Henrique yang belum pernah kalah dalam enam duel dari tahun 2012-2015.

Ngannou awalnya berekspektasi tinggi dengan sosok Henrique.

Apalagi Henrique digadang-gadang sangat kuat dan punya pukulan dahsyat.

"Saat debut di UFC, saya tidak mengetahui peraturannya," kenang Francis Ngannou dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

"Saya tidak terlalu ingin gabung UFC."

"Karena saya di MMA baru dua tahun."

"Saya tertarik dengan perkataan mereka tentang calon lawan saya saat itu, Luis Henrique."

Baca Juga: Raja Kelas Berat Francis Ngannnou Sebut Hajatan UFC Paris Salah Tempat

"Pada akhirnya saya mengatakan pada diri saya bahwa: 'Anda adalah jagoan yang kuat dan pukulannya keras. Anda besar, dan ini hanya duel. Saya tidak mungkin takut dengan orang lain'," sambungnya.

Saat pertarungan, Francis Ngannou dibuat kaget dengan kekuatan Luis Henrique.

Dia sama sekali tidak merasakan kekuatan dari eks jagoan UFC berjulukan KLB itu.

Ngannou bahkan merasa Henrique bercanda dengannya karena begitu lemah.

"Saya saya bertemu dengannya, saya merasakan kepercayaan diri," cerita Ngannou.

"Dia berada di atas saya, dan saya memegang tangannya. Menariknya."

"Dia coba melepaskan tangannya."

"Dia terus berusaha menarik dan terus menarik hingga saya bergumam: 'Dia bercanda? Cuman segini kekuatannya?'."

"Kemudian saya kembali bergumam: 'Hebat, saya merasakan kekuatannya'," tambahnya.

Baca Juga: Bentrokan Duo Monster di Kelas Berat UFC Tuai Pujian dari Sang Raja

Situasi semacam ini ternyata bukan sekali saja Francis Ngannou alami.

Dalam duel melawan jagoan berjulukan Si Manusia Penghancur, Alistair Overeem pada UFC 218 silam, dia juga merasakan hal yang sama.

Pertama-tama dia merasa penasaran dengan kekuatan dari Overeem yang digadang-gandang punya bogem ganas.

Namun, Overeem yang malah mengajaknya beradu clinch atau rangkulan, dan Ngannou merasa mudah meladeninya.

Akhirnya Francis Ngannou meng-KO Si Manusia Penghancur cukup satu ronde saja.

Francis Ngannou saat meng-KO Alistair Overeem pada 2017.
TWITTER @MMAFIGHTING
Francis Ngannou saat meng-KO Alistair Overeem pada 2017.

"Saya mengontrolnya dan dia coba keluar," ujar Ngannou.

"Dia sungguh mencoba keluar sedangkan saya tidak menggunakan tekanan yang besar."

"Saya hanya menyamai kekuatannya saja. Saya berkata dalam hari: 'Apa ini?'."

"Kemudian saya mulai mengajaknya berduel dengan kekuatan sebenarnya milik saya: 'Sekarang, mari kita buat dia menyamakan dengan kekuatan saya'," tutupnya sambil tertawa.

Baca Juga: Tidak Terpengaruh Tyson Fury, Raja Kelas Berat UFC Tetap Ingin Lakoni Laga Tinju


Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : sport-express.ru


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X