Perilaku Lucu Canelo Alvarez Membuatnya Tak Layak Jadi Petinju Besar

JUARA.NET - Pemegang lima sabuk juara tinju dunia kelas menengah super, Canelo Alvarez, dianggap tidak layak disebut sebagai petinju besar.

Anggapan demikian datang dari calon lawan Canelo Alvarez pada duel selanjutnya, Gennady Golovkin.

Gennady Golovkin menyebut Canelo Alvarez bukan petinju yang layak dianggap besar karena sikapnya.

Canelo Alvarez disebut petinju berjulukan Triple G itu tidak mencerminkan sikap bermartabat layaknya petarung bernama besar.

Baca Juga: Gennady Golovkin Mending Langsung Pensiun usai Adu Jotos dengan Canelo Alvarez

Gennady Golovkin menyampaikan hal ini saat diminta memberikan tanggapan untuk konfrontasinya dengan Canelo Alvarez jelang duel pada Sabtu (17/9/2022).

“Apakah konfrontasi ini bersifat personal bagi saya? Tidak, ini adalah pertarungan lain untuk saya," kata Gennady Golovkin seperti dilansir Juara.net dari Championat.

"Saya tengah menyelesaikan karier tinju."

"Kita semua tahu bahwa pertarungan ini akan terjadi meskipun kita menunggu sangat lama."

"Tetapi sama sekali tidak ada masalah pribadi di sini. Ini hanya bisnis pertunjukan."

"Apakah mendengar kata-kata Canelo sebelum pertarungan hal yang lucu bagi saya?"

"Sejujurnya, hal yang lucu bukan apa yang dia katakan."

Baca Juga: Ramalan Canelo Alvarez untuk Bentrokan Tyson Fury dan Oleksandr Usyk

"Secara umum, yang lucu adalah bagaimana dia berperilaku."

"Jika Anda adalah perwakilan dari olahraga ini, maka berperilakulah dengan bermartabat."

"Menurut saya, seseorang tidak berperilaku seperti ini ketika dia sudah benar-benar besar."

"Semua hal kecil ini, semua hal kotor ini tidak menyenangkan."

"Untuk menempatkannya secara maskulin, dia tidak layak."

Gennady Golovkin lantas membeberkan beberapa pernyataan Canelo Alvarez yang disebutnya tidak pantas diucapkan petinju besar.

Canelo Alvarez disebut Gennady Golovkin pernah mengatakan akan membuat KO dan membuat kariernya berakhir.

Baca Juga: Dibikin Jadi Pecundang, Canelo Alvarez Sebut Dmitry Bivol Lawan Enteng

Tak ayal, petinju Kazakstan ini mengatakan bahwa Canelo Alvarez hanya coba mencari bonus tambahan dari pernyataaan-pernyataan tersebut.

"Semua yang dia katakan seperti: 'Saya akan membuatnya KO', 'Saya akan mengakhiri kariernya', dia hanya mencoba untuk mendapatkan bonus tambahan."

"Tetapi kita semua paham bahwa pernyataan ini tidak terlalu lucu," pungkas petinju berusia 40 tahun.