JUARA.NET - Petarung kelas ringan, Michael Chandler, mengaku heran dengan diunggulkannya Islam Makhachev atas Charles Oliveira di UFC 280.
Michael Chandler bahkan menyebutnya sebagai sebuah kegilaan.
Menurut Chandler, Charles Oliveira adalah seorang petarung yang bagus.
Oliveira disebut jagoan berjulukan Iron itu kerap membuat finish lawannya.
Baca Juga: UFC 280 - Rencana Tertata Islam Makhachev Habisi Charles Oliveira di Ronde 3
Jagonya Charles Oliveira dalam membuat tamat lawan terbukti secara sahih melalui catatan rekornya di UFC.
Petarung berjulukan Do Bronx sampai saat ini telah mengoleksi 19 kemenangan finish di UFC.
Jumlah ini menempatkannya di daftar teratas dalam klasemen petarung dengan kemenangan kuncian terbanyak sepanjang sejarah UFC.
Bagi Michael Chandler, Charles Oliveira adalah juaranya kendati harus kehilangan sabuk di UFC 274.
Mantan juara Bellator ini berpandangan Charles Oliveira akan menang dalam duel melawan Islam Makhachev.
Tidak sekadar menang, sang raja finish disebutnya akan menang secara mudah.
"Saya pikir Charles akan memenangi pertarungan itu," kata Michael Chandler seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Baca Juga: Hal Paling Beda Bakal Dilakukan Charles Oliveira demi Sambut Duel kontra Islam Makhachev
"Saya pikir difavoritkannya Islam di duel ini adalah sebuah hal gila."
"Selain kegagalan dalam memenuhi berat badan di UFC 274, dia terlihat sangat, sangat bagus."
"Dia menghabisi lawan-lawannya."
"Dia di mata semua orang adalah juara karena suatu alasan."
"Saya pikir dia akan berangkat ke sana dan mengalahkan Islam dengan mudah."
Michael Chandler sendir tercatat pernah menjadi korban finish Charles Oliveira.
Momen itu terjadi dalam gelaran yang mentas pada 15 Mei 2021, UFC 262.
Baca Juga: Singkap Perbedaan dari 3 Pecundang, Islam Makhachev Siap Bentrok Charles Oliveira Lebih dari Sekali
Dalam hajatan UFC yang digelar di Toyota Center, Houston, Amerika Serikat tersebut, Chandler dibuat KO oleh Oliveira pada ronde kedua.
Dengan kemenangan itu pula, Charles Oliveira untuk pertama kalinya ditahbiskan sebagai raja kelas ringan UFC.
Nahas, sabuk juara harus lepas darinya kala dianggap kelebihan berat badan di sesi penimbangan bobot dalam duelnya kontra Justin Gaethje di gelaran UFC 274.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar