Alasan Johann Zarco Angin-anginan, Tidak Konsisten di Level Francesco Bagnaia

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 13 September 2022 | 08:00 WIB
Johann Zarco, tidak konsisten membalap di level seperti rekannya sesama rider Ducati, Francesco Bagnaia, di MotoGP.
MOTOGP.COM
Johann Zarco, tidak konsisten membalap di level seperti rekannya sesama rider Ducati, Francesco Bagnaia, di MotoGP.

JUARA.NET - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, bicara alasan tidak konsisten berada di level Francesco Bagnaia di MotoGP.

Johann Zarco adalah pembalap tim satelit Ducati yang kerap unjuk gigi di MotoGP 2022.

Dia tercatat sudah dua kali sukses merebut pole position.

Namun, Zarco belum bisa menerjemahkan kualitasnya pada kualifikasi menjadi kemenangan.

Pada balapan terakhir di MotoGP San Marino 2022 (4/9/2022) di Sirkuit Misano, Johann Zarco gagal finis akibat terjatuh.

Padahal, Johann Zarco sedang bersaing di papan atas klasemen MotoGP 2022.

Meski hanya berstatus tim satelit, Pramac dibawa Zarco bersaing dengan tim pabrikan.

Sudah empat podium yang berhasil dikoleksi Zarco, dua di antaranya posisi runner-up.

Baca Juga: Sialnya Andrea Dovizioso, Bersinar di Masa Kejayaan Marc Marquez

Sayangnya bagi Zarco, dia tidak konsisten menyelesaikan balapan di podium seperti Francesco Bagnaia.

Menurut pembalap 32 tahun ini, ada beberapa alasan mengapa dirinya tidak konsisten berada di level Bagnaia.

Zarco ternyata punya kelemahan dalam mengendalikan Desmosedici miliknya.

Menurut pembalap Prancis ini, ban depan selalu membuatnya kesulitan.

"Dengan Ducati, Anda butuh perasaan yang sangat baik untuk mengendalikan roda depan," ungkap Zarco dikutip Juara.net dari Speedweek.

"Pecco adalah yang terkuat di area ini."

"Sepertinya feeling dengan ban depan adalah kelemahan saya." 

"Saya seperti tidak merasakan batas ban depan seperti pembalap Ducati lain."

Baca Juga: Akui Terlibat dalam Terjatuhnya Tiga Pembalap di Tikungan Pertama MotoGP San Marino 2022, Brad Binder Minta Maaf

"Itulah mengapa saya membutuhkan waktu lebih lama di beberapa tikungan untuk mendapatkan catatan terbaik."

"Bahkan ketika kompetitif, saya tetap tidak bisa merasakan feeling terhadap ban depan secara optimal."

"Hal itulah yang mencegah saya mendapatkan hasil yang lebih baik."

MotoGP 2022 adalah musim ketiga bagi Johann Zarco di Ducati.

Seharusnya selama tiga musim ini, Zarco sudah bisa padu dengan Desmosedici-nya.

Namun, pembalap 32 tahun itu rupanya masih perlu waktu untuk membuat motornya klop dengan gaya membalapnya.

Johann Zarco saat ini menduduki peringkat kelima di klasemen MotoGP 2022 dengan 125 poin.

Zarco akan kembali berjuang untuk meraih podium di MotoGP Aragon 2022 pada 18 September mendatang.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X