JUARA.NET - Mengulas duel melawan Nate Diaz pada UFC 279, Tony Ferguson sudah kantongi penyebab kekalahannya.
Tony Ferguson kalah cukup menyedihkan dalam duel yang manggung pada Minggu (11/9/2022) siang WIB tersebut.
Nate Diaz melepaskan cekikan guillotine yang tak mampu ditahan Ferguson.
Meski dikalahkan Diaz, Ferguson sejatinya tampil cukup baik.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, Ferguson berhasil menghujani Diaz dengan 80 serangan signifikan hingga ronde keempat.
Selain itu, Tony Ferguson juga sempat melakukan tiga usaha bantingan, dengan salah satu di antaranya berhasil membuat Nate Diaz terjatuh.
Menariknya, justru dari bantingan sukses tersebut Ferguson malah balik dikalahkan Diaz.
Ferguson merasa kesalahan taktik ini yang menjadi penyebab kekalahannya.
"Tim corner saya meminta melakukan bantingan," kata Tony Ferguson dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Tetapi, saya harusnya tetap mengajak duel berdiri."
Baca Juga: Hasil UFC 279 - Ganas Pol! Khamzat Chimaev Bekuk Kevin Holland dalam 2 Menit
"Ada detail kecil yang bisa digunakan untuk berkembang lebih baik lagi."
"Nate adalah petarung yang cerdik."
"Saya tidak bisa berkomentar apa-apa lagi," sambungnya.
Hasil pada UFC 279 membuat Tony Ferguson kian terperosok dalam jurang tren lima kekalahan beruntun.
Sejak tahun 2020, Ferguson belum pernah sekali pun bisa menang.
Meski begitu, Ferguson tetap menikmati duel dengan Nate Diaz.
Dia berharap para penggemar juga merasakan kesenangan yang sama.
"Itu bukan dia yang tua dan melambat," beber Ferguson.
"Saya harap para penonton yang melihat UFC 279 mendapatkan hadiah berupa darah yang terlempar ke mereka."
"Saya bersenang-senang di sini," imbuhnya.,
Sudah berusia 38 tahun serta tengah dalam tren kekalahan beruntun, masa depan Tony Ferguson kini menjadi pertanyaan.
Baca Juga: Kapok Bos! Kevin Holland Mau Bentrok Petarung yang Beda Tipe dari Khamzat Chimaev di Duel Berikutnya
Namun, Ferguson menegaskan bahwa dia masih akan bertarung di UFC.
"Saya menggantungkan topi di dua tempat yang berbeda," ujarnya.
"Di kelas ringan dan kelas welter."
"Di kelas welter, mungkin sudah 10 sampai 11 tahun lalu, bukan?"
"Tubuh saya sudah mulai terbiasa. Saya bertarung di bulan Mei, saya berat."
"Saya mengonsumsi protein penambah berat, melakukan semuanya dengan baik dan menyukainya."
"Penggemar, keluarga, dan pendukung yang utama."
"Itu adalah saya yang lain dan saya yang berbeda hari ini."
"El Cucuy adalah legenda dan saya takkan pergi ke mana-mana, sobat," tutupnya.
Baca Juga: Klaim Khamzat Chimaev Ini Bisa Bikin Nate Diaz Jadi Tersangka Amburadulnya UFC 279
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar