JUARA.NET - Jagoan UFC 279, Khamzat Chimaev, melayangkan cibirannya untuk pertarungan Nate Diaz kontra Tony Ferguson.
Laga Nate Diaz dan Tony Ferguson ini merupakan sajian utama di gelaran UFC 279, Minggu (11/9/2022) WIB di Las Vegas.
Baik Nate Diaz maupun Tony Ferguson sama-sama sudah memasuki usia uzur sebagai petarung.
Dengan usia yang menua, tentu kedua jagoan ini tak bisa bertarung selincah dan seganas dulu.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Bilang Nate Diaz Bakal Jadi Korban Pembunuhan Mangsanya
Tak pelak, beberapa pihak mengaku kurang puas dengan sabungan ini.
Khamzat Chimaev sebagai petarung co-main event UFC 279 bahkan melayangkan cibirannya.
Chimaev lantas membandingkan penampilan kedua petarung itu dengan dirinya.
Beda dari Nate Diaz dan Tony Fergsuson yang terkesan main aman, Khamzat Chimaev mengatakan bahwa dia punya misi membunuh kala bertarung.
"Apakah ini sebuah pertarungan?" kata Khamzat Chimaev seperti dilansir Juara.net dari Championat.
"Pernahkah Anda melihat mereka meninju, menendang, bergulat?"
"Begitukah cara mereka bertarung?"
Baca Juga: Khamzat Chimaev Jawab Potensi Bentrokan dengan Malaikat Maut UFC
"Saya pergi keluar untuk membunuh."
Khamzat Chimaev pun menambahkan cibiran lain dan yang satu ini dikhususkan bagi Nate Diaz.
Petarung asal Swedia ini menilai bahwa sang jagoan gangster sebenarnya tidak tahu cara bertarung yang benar.
Orang-orang menganggap Nate Diaz bisa bertarung hanya karena petarung Stockton itu berlaga di kandangnya sendiri.
Nate Diaz pun disebutnya tidak akan disukai orang jika beraksi di kandang petarung berjukan Serigala itu.
"Saya mengerti bahwa orang-orang seperti Diaz bertarung di kandang, jadi perhatian tertuju padanya."
"Orang-orang berpikir bahwa dia tahu cara bertarung."
Baca Juga: Klaim Khamzat Chimaev Ini Bisa Bikin Nate Diaz Jadi Tersangka Amburadulnya UFC 279
"Jika dia bertarung di kandang saya, tidak ada yang akan menyukai penampilannya."
"Di rumah saya, tidak ada yang akan menyebut nama Diaz."
"Apabila seseorang mengatakannya, dia akan terbunuh," pungkas jagoan dengan rekor 12-0.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Championat |
Komentar