Jawara Moto2 2021 Lindungi Manajer dari Cibiran Ayah, Soal Peluang Hijrah ke Superbike Ini Jawabannya

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 8 September 2022 | 10:00 WIB
Pembalap KTM, Remy Gardner, melindungi manajernya, Paco Sanchez, dari cibiran sang ayah.
TWITTER.COM/@FLYIN18T
Pembalap KTM, Remy Gardner, melindungi manajernya, Paco Sanchez, dari cibiran sang ayah.

JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim KTM, Remy Gardner, memberikan pembelaan kepada manajernya serta menjawab peluang hijrah ke Superbike.

Remy Gardner bisa dibilang sedang dalam dilema yang cukup gawat.

Pasalnya, Gardner kini telah kehilangan kursinya untuk membalap di MotoGP bersama tim KTM tahun depan.

Hal ini membuat sang ayah, Wayne Gardner, ngamuk tak karuan.

Baca Juga: Herannya Aleix Espargaro pada Perlakuan KTM ke Juara Moto2 2021: Apa yang Mereka Harapkan Darinya?

Wayne Gardner pun menyalahkan manajer dari anaknya, Paco Sanchez, yang disebut menjadi pihak yang bertanggung jawab.

Kendati demikian, Remy Gardner membuat sebuah cuitan dengan tujuan melindungi sang manajer dari cibiran ayahnya.

Gardner berkata bahwa gagalnya dia mempertahankan kursi di KTM bukan kesalahan dari Paco Sanchez.

"Saya minta maaf atas apa yang dikatakan Wayne Gardner tentang manajer saya, Paco Sanchez."

"Paco tidak bertanggung jawab atas perpisahan saya dari KTM."

"Saya memiliki keyakinan penuh pada profesionalisme dan kejujurannya."

"Kami akan menemukan proyek baru bersama dan terus menikmati olahraga yang sangat saya cintai ini."

Baca Juga: Bos KTM Minta Duo Pembalap Pabrikan Teratur Lolos ke Q2, Dua Rookie Disebutnya Berutang

Seusai melakoni tes Misano hari pertama pada Selasa (7/9/2022), Remy Gardner pun memberikan penjelasannya tentang perselisihan ayah dengan sang manajer.

"Dia ayah saya, saya mencintainya, tetapi dia telah keluar dari karier profesional saya selama beberapa tahun," kata Remy Gardner.

"Tetapi, saya tidak akan membicarakan hal-hal pribadi lagi."

"Paco adalah manajer saya, seperti yang saya katakan, saya memiliki kepercayaan penuh padanya."

"Dia selalu bertindak demi kepentingan terbaik saya."

"Saya hanya ingin memperjelasnya. Paco sedang mengusahakannya."

"Kami hanya mencari opsi terbaik, opsi kompetitif, sehingga saya bisa kembali ke sana dan mencoba berjuang untuk menang."

Baca Juga: Perkataan KTM yang Bikin Pembalap Debutannya di MotoGP 2022 Sakit Hati

"Pasalnya, itulah yang saya yakin bisa saya lakukan."

Paco Sanchez diketahui mulai melakukan pendekatan ke pabrikan-pabrikan rival untuk bisa berkompetisi di ajang balap roda dua lain.

Beberapa pabrikan yang menjadi tujuan ini adalah tim superbike Ducati dan Yamaha.

Remy Gardner pun ditanya tentang peluangnya hijrah ke Superbike.

Namun, juara dunia Moto2 2021 mengaku belum yakin untuk berkompetisi di sana

"Saya belum yakin," sambungnya.

"Saya belum membuat keputusan, tetapi mudah-mudahan sesuatu akan segera diputuskan," pungkas pria berusia 24 tahun.

Remy Gardner sebenarnya punya potensi yang cukup bagus untuk tinggal di Grand Prix.

Seperti yang diketahui, Remy Gardner adalah juara dunia Moto2 2021,

Namun, Gardner belum bisa menunjukkan penampilan impresif sejak naik ke MotoGP pada gelaran tahun ini.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X