JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, sudah mengetahui penyebab dirinya tak bisa menyalip duo Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, di MotoGP San Marino 2022.
Kendati tak mampu menikung Bagnaia dan Bastianini, Vinales tentu patut berbangga diri.
Dalam balapan yang digelar pada Minggu (4/9/2022) di Sirkuit Misano tersebut, dia berhasil membawa Aprilia naik podium.
Maverick Vinales finis di posisi ke-3, tiga tempat lebih baik dari rekan setimnya, Aleix Espargaro, yang menduduki tempat ke-6.
Menariknya, pembalap asal Spanyol itu ternyata sudah tahu penyebab dia tak bisa menyalip Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Penyebab tersebut ialah masalah cengkeraman ban.
"Hingga akhir balapan, dua orang itu punya cengkeraman ban belakang yang lebih baik," bedahnya dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Maka dari itu, saya harus memikirkan strategi lainnya."
"Mungkin saya bisa lebih tenang dan menyerang pada pengujung balapan."
"Yang jelas saya bangga dengan hasil balapan kali ini dan juga kepada Aprilia."
"Ini adalah saatnya membuat langkah selanjutnya," sambung Vinales.
Sempat berduel dengan Francesco Bagnaia, memori Maverick Vinales langsung kembali ke tahun 2020.
Vinales merasa saat itu berhasil mengalahkan Bagnaia setelah menunggunya melakukan kesalahan.
Namun, kondisinya berbeda pada MotoGP San Marino 2022.
Bukannya melakukan kesalahan, Bagnaia malah tampil sempurna dan tanpa celah.
"Saya sudah berjuang keras pada permulaan, tetapi kenangan membalap tahun 2020 berada di kepala saya," ujar Vinales.
"Saat itu, saya juga terus menekan Pecco hingga dia membuat kesalahan."
"Tetapi, sekarang dia mengendalikan semuanya dengan baik."
"Dia tak membuat satu pun kesalahan sehingga saya tak bisa menyerang," sambungnya.
Baca Juga: Lagi Moncer-moncernya, Maverick Vinales Malah Relakan Peluang Juara untuk Aleix Espargaro
Terlepas dari hal ini, kemenangan membuat Vinales kian optimistis melibas pergelaran balap musim 2022.
Vinales sadar betul bahwa potensi Aprilia begitu besar, bahkan sejak pertama kali dia menjajalnya.
"Saya sangat bangga, saya tak pernah menyerah," ujar pembalap MotoGP berusia 27 tahun itu.
"Saya bahkan tak pernah melewatkan sepersepuluh detik pun."
"Saya akan tetap bekerja seperti ini."
"Saya tahu potensi yang saya miliki. Sejak hari pertama saya tahu seberapa besar potensi kami," pungkas Vinales.
Baca Juga: Butuh Campur Tangan Maverick Vinales agar Aleix Espargaro Bisa Juara Dunia MotoGP
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar