Herannya Aleix Espargaro pada Perlakuan KTM ke Juara Moto2 2021: Apa yang Mereka Harapkan Darinya?

JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengaku heran dengan perlakuan yang diberikan KTM pada Remy Gardner.

KTM baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kerja sama dengan pembalapnya, Remy Gardner.

Alasannya pun dijelaskan sendiri oleh sang pembalap.

Remy Gardner mengaku bahwa KTM melihatnya sebagai sosok yang tidak profesional.

Baca Juga: Aleix Espargaro Singkirkan Ducati dari Kandidat Kuat Juara Dunia MotoGP 2022

Pernyataan KTM ini diakui pembalap Australia tersebut telah menghancurkan hatinya.

Pasalnya, dia sudah memberikan sumbangsih kepada KTM berupa keberhasilan menjadi juara dunia di Moto2 2021.

“Tidak ada yang jelas saat ini," curhat Remy Gardner.

"Tetapi, saya tidak akan berada di MotoGP."

“KTM mengatakan kepada saya bahwa saya tidak cukup profesional."

"Saya tidak mengharapkan ini. Saya selalu memberikan 100 persen."

"Sayangnya mereka tidak berpikir saya sudah cukup baik."

Baca Juga: Lagi Moncer-moncernya, Maverick Vinales Malah Relakan Peluang Juara untuk Aleix Espargaro

"Niat saya adalah untuk bertahan di sini dan melakukan yang terbaik. Jujur, hati saya telah hancur."

"Saya juga merasa mungkin tidak ada apresiasi untuk gelar juara dunia Moto2 yang saya berikan kepada mereka."

Perlakuan KTM kepada Remy Gardner ini membuat banyak pihak tidak habis pikir.

Salah satu pihak yang mengaku heran dengan perlakuan KTM ini adalah Aleix Espargaro.

Aleix Espargaro pun sampai bertanya-tanya tentang apa yang diharapkan KTM dari Remy Gardner.

Soalnya, Espargaro menganggap KTM salah jika menerapkan target lima besar pada Gardner.

"Saya merasa kasihan padanya," kata Aleix Espargaro seperti dilansir Juara.net dari Motosan.

Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Rasa Penasaran yang Ingin Dibongkar Aleix Espargaro

"Tetapi, saya tidak memiliki penjelasan."

"Saya tidak mengerti mengapa mereka memperlakukannya seperti itu."

“Apa yang mereka harapkan darinya?"

"Mereka memang ingin dia berada di 5 besar di Kejuaraan Dunia."

"Tetapi, kita tidak bisa mengharapkan hal itu darinya," pungkas pembalap asal Granollers.