Perkataan KTM yang Bikin Pembalap Debutannya di MotoGP 2022 Sakit Hati

JUARA.NET - Tak hanya sedih karena terdepak dari kelas MotoGP, pembalap debutan KTM, Remy Gardner, juga sakit hati.

Gardner sepertinya sudah layak disebut sebagai pembalap paling tersiksa di musim 2022.

Bagaimana tidak? Gardner tak kunjung menemukan feel terbaiknya di atas sepeda motor KTM.

Prestasi terbaiknya sejauh ini adalah tempat ke-11 di MotoGP Catalunya 2022 pada bulan Juni lalu.

Torehan sembilan poin yang sudah dia koleksi tak mampu selamatkan Remy Gardner dari jurang pemecatan.

Tak hanya didepak, Gardner belakangan mengaku mendapatkan perkataan kurang enak dari KTM.

"KTM bilang kepada saya bahwa saya kurang profesional," tukas Remy Gardner dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Saya sungguh tak menyangka hal ini," sambungnya.

Gardner tentu saja tidak senang dengan ucapan tersebut.

Dia merasa sudah selalu memberikan 100 persen di setiap balapannya.

Baca Juga: Bos KTM Minta Duo Pembalap Pabrikan Teratur Lolos ke Q2, Dua Rookie Disebutnya Berutang

Oleh karena itu, ucapan KTM membuat Gardner merasa sakit hati.

"Saya selalu memberikan 100 persen," tegas pembalap MotoGP asal Australia tersebut.

"Sayangnya mereka merasa saya kurang bagus."

"Jujur saja, keinginan saya adalah bertahan di sini dan memberikan yang terbaik."

"Hati saya sungguh hancur."

"Mungkin juga tak ada apresiasi dari mereka atas gelar juara Moto2 yang saya berikan untuk KTM," imbuh Gardner.

Kendati sudah dibuat sakit hati, Remy Gardner berjanji bakal menyelesaikan MotoGP 2022 dengan sebaik-baiknya.

Dia menegaskan bahwa perjuangannya setelah ini bukan untuk orang lain.

Gardner berjanji bakal berjuang maksimal untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang telah mendukungnya.

Baca Juga: Siap-siap! Pabrikan Ini Bakal Boyong Teknisi-teknisi dari F1 ke MotoGP

"Saya tetap akan berjuang 100 persen," beber Gardner.

"Tetapi, ini bukan untuk orang lain melainkan diri saya sendiri."

"Tentunya juga untuk orang-orang yang bersedia bekerja dengan saya."

"Itulah perasaan saya, kami harus lanjut, dan menggapai sesuatu," pungkasnya.

Untuk diketahui, kursi Tech3 KTM yang pada MotoGP 2023 bakal berganti nama jadi Tech3 GASGAS sendiri bakal diduduki Pol Espargaro dan rekannya masih belum diresmikan.

Baca Juga: Tolak Tawaran GASGAS Tech3 KTM, Teka-teki Tim Pilihan Jawara MotoGP Indonesia 2022 Kian Terjawab