Hanya Satu Pembalap yang Bawa Pulang Poin, Honda Terjerumus ke Lubang yang Sangat Dalam

By Febri Eka Pambudi - Senin, 29 Agustus 2022 | 08:30 WIB
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl. klaim timnya sedang dalam masa kelam.
MOTOGP.COM
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl. klaim timnya sedang dalam masa kelam.

JUARA.NET - Pembalap pengganti Marc Marquez di Repsol Honda, Stefan Bradl, bicara soal situasi timnya setelah melihat hasil MotoGP Austria 2022 (21/8/2022) di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Hasil MotoGP Austria menggambar bagaimana buruknya situasi Honda saat ini.

Pabrikan besar yang pernah merajai selama beberapa tahun lalu kelimpungan di gelaran MotoGP Austria 2022.

Hal ini bermula dari masalah pengembangan motor RC213V menuju arah yang keliru.

Situasi tersebut membuat para pembalapnya terlihat menderita karena selalu gagal tampil maksimal.

Ditambah Honda semakin kehilangan arah setelah ditinggal Marc Marquez karena menepi.

Motor RC213V hanya mengantar para pembalap Honda memanaskan barisan belakang.

Pada MotoGP Austria 2022, hanya satu pembalap Honda yang membawa pulang poin.

Baca Juga: Ducati Terlalu Dominan, Bahkan Marc Marquez Tak Bisa Menghentikannya

Alex Marquez menjadi satu-satunya pembalap Honda peraih poin karena finis di P14 untuk mendapatkan 2 angka.

Rekannya di LCR Honda, Takaaki Nakagami, gagal selesaikan balapan karena terjatuh.

Sementara duo pembalap pabrikan di Repsol Honda malah tidak finis dengan Pol Espargaro di P16 dan Stefan Bradl di P17.

Stefan Bradl bercerita jika situasi sekarang seperti masa kelam bagi Honda.

"Honda berada di lubang yang dalam saat ini," akui Stefan Bradl dikutip dari Motosan.es. 

Meski sedang terjebak dalam masa sulit, Bradl optimistis bahwa peluang Honda untuk bangkit masih ada.

Oleh karena itu, langkah terbaik yang harus diambil adalah terus maju.

Baca Juga: Angin Segar Honda, Marc Marquez dapat Lampu Hijau Tunggangi Motor

"Langkah selanjutnya sekarang adalah menatap masa depan untuk terus maju," imbuh Bradl.

Jika para pembalap Honda ingin bersaing di klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2022, misi itu memang sudah terlihat mustahil.

Musim balapan hanya menyisakan tujuh seri lagi dengan menempatkan Marc Marquez di ranking 15 (60 poin), Takaaki Nakagami 16 (45 poin), Pol Espargaro 17 (42) dan Alex Marquez 18 (29).

Namun, tahun depan bukan tidak mungkin Honda bisa bangkit.

Ditambah Marc Marquez telah pulih dan bisa kembali menggeber motor RC213V.

Selain itu, Honda bakal memiliki duo pembalap eks Suzuki yakni Alex Rins dan Joan Mir.

Pengalaman keduanya dalam membawa Suzuki berjaya pada MotoGP 2020 berpeluang besar menyelamatkan Honda dari masa kelam.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X