Arab Saudi Berpotensi Helat Duel Tyson Fury kontra Oleksandr Usyk, Promotor Singkap Tantangannya

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 23 Agustus 2022 | 19:00 WIB
Promotor Tyson Fury, Frank Warren, berbicara mengenai potensi bentrokan kliennya dengan Oleksandr Usyk.
TWITTER.COM/@FOOTYNBOXING
Promotor Tyson Fury, Frank Warren, berbicara mengenai potensi bentrokan kliennya dengan Oleksandr Usyk.

JUARA.NET - Promotor Tyson Fury, Frank Warren, menyingkap rencana pertarungan kliennya dengan Oleksandr Usyk.

Oleksandr Usyk menjadi bidikan pihak Tyson Fury usai kemenangan atas Anthony Joshua pada Minggu (21/8/2022) WIB.

Dengan kemenangan tersebut, Oleksandr Usyk mampu mempertahankan empat sabuk juara tinju kelas berat versi WBA (Super), WBO, IBO, dan IBF serta memperoleh satu sabuk tambahan, yakni The Ring.

Frank Warren sebagai promotor dari Tyson Fury dengan sigap mencoba mengadu kliennya itu dengan sang petinju Ukraina.

Baca Juga: Tyson Fury Paling Sakti di Kelas Berat, Oleksandr Uysk Diyakini Bakal Keok

Namun, Warren mengaku bahwa pihaknya menemui masalah pada lokasi duel.

Laga Tyson Fury kontra Oleksandr Usyk sejatinya direncanakan untuk mentas pada 17 Desember mendatang di Inggris.

Namun, Warren mengatakan bahwa duelnya tidak bisa digelar di Inggris pada musim dingin.

Di situlah Arab Saudi muncul sebagai sosok penolong bagi sabungan Tyson Fury dan Oleksandr Usyk ini.

“Masalahnya adalah kami tidak bisa melaksanakannya di Inggris pada musim dingin," kata Warren seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.

“Kami harus menunggu hingga akhir April atau Mei tahun depan."

"Ada banyak ketertarikan di Arab Saudi. Mereka benar-benar berminat dan mengatakan bahwa olahraga tinju mereka sedang dalam masa yang hebat."

Baca Juga: Incar Kemenangan KO dari Andy Ruiz Jr, Luis Ortiz Mulai Lirik-lirik Duel Tinju Lawan Korban Tyson Fury

"Ya, tidak ada yang lebih besar dari duel ini di dunia tinju.”

Kendati demikian, Frank Warren menyingkap tantangan yang harus dihadapi Pemerintah Arab Saudi dalam mewujudkan pertarungan ini.

Arab Saudi disebutnya harus memberikan tawaran yang besar jika mau menghelat duel monster terhebat tersebut.

Frank Warren pun mengatakan bahwa dia berusaha memenuhi ekspektasi bayaran dari kedua petarung.

Warren mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima beberapa penawaran.

Namun, penawaran ini dianggapnya belum memenuhi target lantaran dia sebut hanya seperti bayaran untuk pegolf.

Frank Warren mengatakan bahwa olahraga tinju lebih berbahaya untuk dibayar dengan uang yang setara pegolf.

Baca Juga: Promotor Beri Kode Tyson Fury Masih Bakal Kembali, Duel Ini Intaiannya

Ditambah lagi, duel Tyson Fury kontra Oleksandr Usyk ini mempertemukan dua petinju yang yang tak terkalahkan.

"Kami telah melakukan diskusi awal beberapa bulan yang lalu dan tantangannya adalah memenuhi ekspektasi finansial dari kedua atlet."

“Ini semua akan berkaitan dengan uang."

"Pada akhirnya, ini akan menjadi soal memenuhi harga para jagoan."

"Mereka telah melihat uang yang ditawarkan kepada orang-orang seperti pegolf dan sebagainya."

"Ini bukan golf, tinju jauh lebih berbahaya, dan ini adalah acara olahraga yang unik, sebuah sejarah olahraga."

“Bagi kedua petinju, mereka baru saja melakukan pertarungan, tetapi ini adalah hadiah utama dalam tinju, pertarungan perebutan gelar juara kelas berat sejati."

Baca Juga: Sikapi Oleksandr Usyk Layaknya Pecundang Tyson Fury, Anthony Joshua Bisa Menang KO

"Itu harus jauh lebih besar karena ada dua petarung yang tak terkalahkan dan empat sabuk akan dipertaruhkan."

“Ini adalah situasi yang unik dan apa yang menjadi tambahannya adalah mereka berdua tak terkalahkan, yang mana sangat tidak biasa."

"Mereka adalah orang-orang tak terkalahkan yang sudah ada sejak lama, mereka berusia 30-an."

"Mereka tidak seperti dua anak muda yang baru muncul, ini adalah orang-orang yang telah melakukan segalanya," pungkas Frank Warren.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X