SEJARAH HARI INI - Bikin Petinju Jepang Kalah di Hadapan Publik Sendiri, Chris John Pertahankan Gelar Kelas Bulu WBA

By Fiqri Al Awe - Jumat, 19 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Legenda tinju Indonesia, Chris John.
VERDI HENDRAWAN/JUARA.NET
Legenda tinju Indonesia, Chris John.

JUARA.NET - Tepat 15 tahun lalu, 19 Agustus 2007, legenda tinju Indonesia, Chris John, pertahankan gelar kelas bulu versi WBA dengan mengalahkan petinju Jepang, Zaiki Takemoto, di hadapan publiknya sendiri.

Kemenangan itu semakin menggembirakan karena hadir dua hari setelah perayaan ulang tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan duel yang digelar di Kobe Fashion Mart, Kobe, Jepang, Takemoto berarti menghadapi Chris John di hadapan publiknya sendiri.

Namun, status sebagai petinju tuan rumah tidak memberikan tuah untuk Takemoto.

Zaiki Takemoto sempat terjatuh karena pukulan keras dari Chris John pada ronde ke-8.

Duel yang dipimpin wasit Steve Smoger itu sempat dilanjutkan ke ronde kesembilan.

Akan tetapi, pihak Zaiki Takemoto memutuskan untuk tak melanjutkan duel ke ronde 10 yang kemudian membuat Chris John dinyatakan menang.

Hasil atas Takemoto kala itu menjadi kemenangan ke-41 yang diperoleh Chris di ring tinju.

Setelah dikalahkan Chris, Takemoto dilansir Juara.net dari Boxrec.com sempat menggelar empat pertarungan hingga tahun 2009.

Dari empat pertarungan tersebut, Zaiki Takemoto memenangi dua di antaranya sedangkan satu lainnya berakhir imbang, dan sekali kalah.

Baca Juga: Tak Adalagi Pertandingan Tinju di TV, Chris John Merasa Sedih

Pada saat itu, Chris memang sedang sangar-sangarnya karena dia belum pernah kalah sejak tahun 1998.

Kini sang legenda sudah resmi pensiun.

Petinju bernama lengkap Yohannes Christian John itu memutuskan gantung sarung tinju pada tahun 2013.

Dia pensiun dengan membawa rekor profesional di angka 48 kali menang, sekali kalah, dan tiga kali imbang.

Petinju berjulukan Si Naga ini pensiun 13 hari setelah menelan kekalahan perdananya, yakni dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka.

Kendati tanggal kekalahan perdana dan peresmian pensiunnya berdekatan, Chris John menegaskan bahwa dia pensiun bukan karena kekalahan tersebut.

Keputusan pensiun itu diambil karena dia sadar batasan dari tubuhnya.

"Saya pensiun bukan karena frustrasi setelah kalah," ujar Chris John dilansir Juara.net dari Kompas.com.

"Melainkan saya menyadari batasan dari tubuh saya."

Baca Juga: Chris John Ingat Pesan Sang Pelatih Karena Tinju Indonesia Mati Suri

"Lanjut, mungkin. Setidaknya kemenangan akan memberi saya rasa percaya diri bahwa saya masih mampu."

"Tetapi saya juga sadar bahwa umur sudah tidak muda lagi."

"Saat bertanding gerakannya tidak seperti dulu."

"Tetapi sekali lagi, saya mundur bukan karena kalah," pungkasnya.

Seperti yang disinggung sebelumnya, Chris tidak pernah kalah hingga akhirnya bertemu Vetyeka.

Chris tercatat 18 kali mempertahankan gelar kelas bulu WBA miliknya.

Gelar juara tinju ini dipegang olehnya dari tahun 2003 dengan mengalahkan petinju asal Kolombia, Oscar Leon.

Setelah pensiun, Chris John kini bertugas sebagai Humas untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat periode 2019-2023.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Tangani Musuh Pakai Gaya Khabib, Conor McGregor Serahkan Nasib ke Tangan Juri untuk Pertama Kalinya


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Kompas.com, BoxRec.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X