Mendung! Jorge Martin Bilang Kans Masuk Tim Utama Ducati Lebih Jelas pada 6 Balapan Sebelumnya

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 19 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, jelang balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 7 Agustus 2022.
MOTOGP.COM
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, jelang balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 7 Agustus 2022.

JUARA.NET - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, mengaku bahwa saat ini dia sedang dinaungi mendung ketidakjelasan tentang masa depannya.

Jorge Martin mengatakan bahwa nasibnya malah kelihatan lebih jelas pada enam balapan sebelum saat ini.

Jika dihitung sejak gelaran MotoGP Inggris 2022, momen yang dimaksud Jorge Martin itu adalah pada gelaran MotoGP Spanyol 2022, 1 Mei lalu.

Pada saat itu, pembalap berusia 24 tahun itu memang sedang nelangsa-nelangsanya.

Baca Juga: Sayap Pokemon di MotoGP Justru Bikin Jorge Martin Susah Berbelok

Jorge Martin tercatat tidak mendapatkan poin di tiga balapan yang diwarnai kegagalan finis.

Dengan hasil demikian, Jorge Martin pastinya tidak punya peluang untuk naik ke tim pabrikan Ducati.

Ditambah lagi, ada sosok lain yang menampilkan performa lebih menjanjikan yakni Enea Bastianini.

Sampai gelaran MotoGP Prancis 2022, Enea Bastianini tampil hebat dan sukses mengoleksi tiga kemenangan.

Namun, Enea Bastini menunjukkan penampilan inkosisten setelah kemenangan tersebut.

Di lain pihak, Jorge Martin malah bangkit dan mampu memamerkan performa yang lebih teratur di beberapa seri terakhir.

Dengan demikian, bursa tandem Francesco Bagnaia pun kembali memanas.

Baca Juga: Tim Belum Jelas, Jaminan Bos Ducati Bisa Bikin Jorge Martin dan Enea Bastianini Leha-leha

Dalam wawancara dengan AS, Jorge Martin menyingkap bahwa dia saat ini merasa tengah dinaungi mendung soal masa depannya.

"Sebenarnya saya tidak tahu, jujur," kata Jorge Martin seperti dilansir Juara.net dari Crash.net.

"Jika bisa, saya akan memberi tahu Anda di mana akan berada tahun depan, tetapi saya tidak tahu."

"Jika Anda bertanya kepada saya pada enam balapan sebelum ini, kebenarannya lebih jelas bagi saya daripada sekarang."

"Tetapi, setelah semua yang telah terjadi, kejelasan masa depan menjadi sedikit mendung."

"Sekarang kami akan mencoba bertarung untuk berada di tempat yang kami inginkan, yaitu di tim resmi Ducati."

"Saya masih memiliki dua balapan untuk tetap berada di depan lawan saya, Enea Bastianini, dan semoga kami berhasil melakukannya."

Baca Juga: Pede Bisa Rebut Podium Tiap Balapan, Jorge Martin Ancam Hengkang Bila Tak Jadi Pembalap Pabrikan Ducati

Dengan performa yang menanjak, Jorge Martin bisa saja menoleh peluang di pabrikan lain untuk bisa membalap di tim utama yang mungkin akan lebih jelas.

Akan tetapi, pembalap kelahiran Madrid ini menegaskan bahwa tujuannya adalah mengenakan seragam merah yang mana identik dengan warna tim Ducati Lenovo.

"Pilihan saya saat ini saya pikir tetap di Ducati," sambungnya.

"Ini adalah proyek yang saya percaya dalam jangka panjang."

"Saya berharap bisa segera memakai warna merah."

"Jika tidak, mungkin tahun berikutnya saya memakainya dan memperebutkan gelar juara dunia," pungkas pembalap dengan nomor motor 89.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X