JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, sambut MotoGP Austria 2022, Minggu (21/8/2022) WIB di Sirkuit Red Bull Ring, dengan penuh optimisme.
Bagaimana tidak? Pada seri ini, Fabio Quartararo akan membalap dengan normal.
Artinya, konsentrasi Quartararo tidak akan terganggu mengingat pada balapan sebelumnya di Inggris, ujung tombak Yamaha itu mendapatkan long lap penalty.
Hukuman tersebut jelas mengganggu performa Quartararo.
Dia gagal meraih poin maksimal karena akhirnya hanya mampu finis di posisi kedelapan.
Padahal pada balapan sebelumnya di MotoGP Belanda 2022, Quartararo sudah alami gagal finis.
Hal tersebut membuat perolehan poinnya kini hanya terpaut 22 dari rival terdekat, Aleix Espargaro (Aprilia), yang memiliki 158 angka.
Kendati demikian, kurang maksimalnya performa di MotoGP Inggris 2022 tidak membuat Quartararo larut dalam kekecewaan.
Baca Juga: Pencapaian Kontras! Hal Ini Bikin Murid Valentino Rossi Pede Bisa Bersaing dengan Fabio Quartararo
Meski rasa kekecewaan masih membekas, Quartararo optimistis mampu berbuat banyak di Red Bull Ring nanti.
Apalagi, pembalap asal Prancis itu telah belajar dari kesalahan di seri sebelumnya.
Quartararo juga telah mempersiapkan balapan nanti dengan menempa dirinya melalui pelatihan.
"Setelah Silverstone, saya sedikit kecewa, tetapi saya menggunakan energi itu dengan cara yang produktif," kata Quartararo dikutip Juara.net dari Yamaha-MotoGP.
"Saya telah melakukan banyak pelatihan, saya merasa fokus dan siap untuk akhir pekan."
"Tanpa adanya penalti, GP ini akan terasa lebih normal."
Pada musim 2019, Quartararo pernah mencatatkan podium di trek ini.
Catatan tersebut berhasil diulanginya dalam gelaran MotoGP Styria 2021 di sirkuit yang sama.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bisa Tak Terkalahkan jika Mengendarai Motor Ducati
Quartararo meyakini jika Red Bull Ring kurang cocok dengan Yamaha M-1, namun pengalaman serta tekadnya akan membawa dia kembali menaklukkan sirkuit sepanjang 4,3 km ini.
"Satu-satunya tujuan saya adalah melakukan pekerjaan terbaik yang bisa diperbuat di sini," kata Quartararo.
"Saya tahu Spielberg bukan trek terbaik bagi Yamaha, tetapi saya mendapatkan posisi ketiga di sini pada 2019 dan 2021," tuturnya.
"Jika saya menjaga sikap yang benar dan bekerja keras, saya yakin bisa mendapatkan hasil yang bagus."
Quartararo akan berharap dia menemukan lagi performa seperti sebelum seri terakhir di putaran pertama MotoGP 2022.
Di MotoGP Italia, Catalunya, dan Jerman, Quartararo selalu finis di podium.
Dalam tiga kesempatan itu, dia bahkan meraih kemenangan di Catalunya dan Jerman.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Yamahamotogp.com |
Komentar