Mau Kalahkan Oleksandr Usyk, Anthony Joshua Harus Keluarkan Sosok Jahat dalam Diri, Orang Ini Pawangnya

JUARA.NET - Petinju kelas berat, Anthony Joshua, dianggap harus mengeluarkan sisi jahat dalam dirinya jika mau menang atas Oleksandr Usyk.

Pertarungan melawan Oleksandr Usyk pada 20 Agustus mendatang bisa jadi penentuan karier Anthony Joshua ke depannya.

Pasalnya, Joshua sudah kalah dalam pertarungan pertama mereka dan harus kehilangan empat sabuk juara.

Jika sampai kalah untuk kedua kalinya, bisa-bisa Anthony Joshua tidak mendapatkan kesempatan lagi untuk mengambil balik sabuk-sabuknya.

Baca Juga: Spesimen yang Tiada Duanya di Kelas Monster, Iman Mantan Raja Tinju pada Anthony Joshua Tak Luntur

Menurut petinju satu divisi yang juga berasal dari Inggris, Frazer Clarke, Anthony Joshua harus menjadi versi terbaiknya untuk mengalahkan Oleksandr Usyk di laga mendatang.

Frazer Clarke juga mengatakan bahwa AJ harus lebih hebat dari penampilannya saat bersua petinju legendaris, Wladimir Klitschko.

Clarke mengatakan bahwa Anthony Joshua harus memanfaatkan peluang yang ada dalam duel kedua nanti.

"Dia harus menjadi yang terbaik yang pernah dia tampilkan untuk mengalahkan Usyk," kata The Eraser.

"Saya pikir dia harus lebih baik dari sebelumnya."

"Dia harus lebih baik daripada malam saat dia bersua Wladimir Klitschko."

"Ada naik turun dalam performanya malam itu dan dia harus melakukan comeback."

Baca Juga: Mau Balas Dendam ke Oleksandr Usyk, Anthony Joshua Dapat Saran Ini dari Mike Tyson

"Dia mungkin harus melakukan hal seperti itu."

“Dia punya setiap kesempatan. Dari apa yang saya lihat dia lakukan setiap hari dan setiap minggu, dia memberi dirinya sendiri setiap kesempatan."

"Hanya itu yang bisa Anda minta dari seorang petarung di sebuah kamp pelatihan."

"Jika Anda memberikan semua yang Anda miliki untuk melakukannya, dengan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki, dia memberikan kesempatan pada diri sendiri."

"Ada banyak orang di luar sana yang berbicara tentang Usyk yang sangat bagus, soal ini dan itu."

"Dia sangat bagus. Tidak diragukan lagi."

"Dia petarung yang hebat. Tetapi, dia manusia."

Baca Juga: Kalah Dua Kali dari Petinju Nomor Satu Bukan Kiamat-nya Anthony Joshua

"Jika AJ memukul dagunya lebih dari sekali, dia hanya manusia, dia akan jatuh, mungkin tidak bisa bangkit lagi."

Namun, ada faktor yang menghambat Anthony Joshua dalam memanfaatkan peluang ini.

Frazer Clarke menganggap Anthony Joshua sebagai sosok petinju yang baik hati.

Clarke tak ayal berharap Joshua mengeluarkan versi jahat dalam dirinya.

Jagoan yang kini berusia 30 tahun ini percaya bahwa Robert Garcia adalah sosok pawang yang bisa menampilkan sisi jahat dari Anthony Joshua ini.

"Saya merasa Joshua adalah pria yang baik."

"Saya pikir seseorang harus mengeluarkan sosok jahat itu darinya."

Baca Juga: Bawa Misi Kebangsaan, Kemenangan Kedua atas Anthony Joshua Wajib Hukumnya buat Oleksandr Usyk

"Saya pikir Robert Garcia baik untuk melakukan itu."

"Dia tidak peduli tentang apapun selain menang dalam pertarungan ini."

"Dia akan memunculkan hal itu darinya. Ini bisa menjadi malam tinju kelas berat terhebat bagi Inggris."

"Saya merasa seperti semua orang menempatkan dia sebagai underdog secara telak dan dia mungkin akan diungguli selama 12 ronde."

"Tetapi, Anda akan berani bertaruh lagi untuknya," pungkas Frazer Clarke seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.

Anthony Joshua sendiri memang melakukan perubahan dalam hal kepelatihan jelang pertarungan kedua dengan Oleksandr Usyk.

Perubahan yang dilakukan kubu Joshua ini adalah mengganti pelatih Robert McCracken dengan Robert Garcia.