Perseteruan Jagoan UFC Sekarang Disebut Tidak Perlu Sarat Kebencian seperti Khabib-McGregor

By Fiqri Al Awe - Jumat, 5 Agustus 2022 | 21:00 WIB
Khabib Nurmagomedov waktu mengalahkan Conor McGregor di UFC 229.
TWITTER
Khabib Nurmagomedov waktu mengalahkan Conor McGregor di UFC 229.

JUARA.NET - Panasnya suasana duel Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor di tahun 2018 dirasa mantan petarung UFC, Daniel Cormier sudah tidak perlu dilakukan lagi.

Komentar menarik ini keluar dari mulut Cormier saat mengomentari momen dipertemukannya dua jagoan kelas terbang, Deiveson Figueiredo dan Brandon Moreno.

Pada UFC 277, Figueiredo secara mengejutkan diminta naik ke oktagon untuk bertemu Moreno yang baru saja mengalahkan Kai Kara-France.

Kedua jagoan ini memang terlibat perseteruan sengit sebelumnya.

Intrik di antara mereka mungkin tak sepanas Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor yang sampai membawa isu rasialis.

Namun, rivalitas mereka tetap panas karena sudah bertarung sebanyak tiga kali di oktagon UFC.

Bukan berakhir panas atau saling cibir, pertemuan dua rival ini malah berakhir sangat damai.

Mereka saling memeluk satu sama lain dan mengutarakan respek masing-masing.

Menurut Daniel Cormier, Deiveson Figueiredo sebenarnya punya niat buruk sebelum naik ke panggung.

Akan tetapi, Figueiredo akhirnya ikut memberikan respek karena penghormatan yang diberikan Moreno.

Baca Juga: Khabib Mengaku Dijaga 300 Polisi Usai Bikin Kerusuhan pada UFC 229

"Deiveson naik ke panggung dengan niat buruk," kata Daniel Cormier dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Tetapi, Brandon seperti bilang: 'Ada putri saya di sini'."

"Pada akhirnya yang Brandon lakukan hanya memberikan respek untuk Deiveson," sambungnya.

Melihat momen ini, Daniel Cormier lantas merasa UFC sekarang sudah tak perlu membuat duel sarat kebencian lagi.

Sembari menyampaikan klaimnya itu, Cormier juga menyeret duel panas Khabib Nurmagomedov vs Conor serta pertarungannya dengan Jon Jones.

Tak lupa, dia juga menyatakan ketidaksetujuannya dengan ucapan Dana White yang menyesal mempertemukan Deiveson Figueiredo dan Brandon Moreno usai UFC 277.

"Saat Dana bilang soal mereka salah karena telah menyuruh Figgy (sapaan akrab Figueiredo) masuk ke oktagon, saya merasa tak setuju," tutur mantan raja kelas berat UFC itu.

"Mengapa? Karena hal ini menunjukkan level dari rasa hormat yang berbalas dari kedua jagoan itu."

"Respek ini sangat dibutuhkan olahraga kita sekarang."

"Rivalitas tak seharusnya selalu penuh kebencian."

"Tidak harus seperti saya dan Jon Jones."

Baca Juga: Kemesraan Brandon Moreno dan Deiveson Figueiredo Bikin Legenda UFC Tertampar Malu

"Begitu pula tidak harus seperti Khabib dan Conor McGregor," sambungnya.

Sepeti yang dikatakan Cormier, Dana White agaknya menyesal telah mempertemukan Deiveson Figueiredo dengan Brandon Moreno usai UFC 277.

Dia jadi tidak enak dengan Moreno karena momen ini seolah-olah mengganggu pesta kemenangannya.

"Ini adalah momennya," kata Dana White dilansir Juara.net dari SCMP.com.

"Tetapi, Figueiredo malah masuk dan itu adalah hal yang buruk."

"Saya rasa pria ini sedang menikmati momennya."

"Malah ada Figueiredo di depan wajahnya."

"Tetapi hal ini sudah terjadi dan itu adalah pemandangan yang buruk."

"Kami tak bermaksud buruk kepada Moreno, tetapi momen itu memang kurang menghormatinya," pungkas sang bos.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Diwarnai Jurus Bantingan Ngeri, Khabib Nurmagomedov Koleksi Korban ke-14


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : scmp.com, Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X