Spesimen yang Tiada Duanya di Kelas Monster, Iman Mantan Raja Tinju pada Anthony Joshua Tak Luntur

JUARA.NET - Eks raja dua divisi tinju, David Haye, mengaku tidak kapok untuk menjadikan Anthony Joshua sebagai gacoan di laga kedua kontra Oleksandr Usyk.

Anthony Joshua sendiri keluar dari ring sebagai sosok pecundang dalam laga yang berlangsung pada 25 September tahun lalu.

Joshua kalah dari Usyk dengan keputusan angka mutlak dan harus kehilangan empat sabuk kelas berat yang dipegangnya sekaligus.

Kendati demikian, kekalahan di duel pertama itu tidak membuat kepercayaan atau iman David Haye akan kehebatan Anthony Joshua luntur.

Baca Juga: Mau Balas Dendam ke Oleksandr Usyk, Anthony Joshua Dapat Saran Ini dari Mike Tyson

Menurutnya, Anthony Joshua adalah spesimen yang paling berbeda ketimbang monster-monster tinju lain di kelas berat.

David Haye menyebut pria kelahiran Watford, Inggris, itu adalah petinju yang paling tinggi di divisinya.

“Saya akan menjagokan Anthony Joshua lagi," kata David Haye seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.

"Saya sangat menjadikannya gacoan di pertarungan pertama."

"Dia adalah spesimen yang tiada duanya di kelas berat.

“Dalam hal fisik, dia adalah petinju kelas berat tertinggi saat ini."

"Dia hanya perlu menerapkannya ke dalam gaya yang berguna dan terakhir kali itu tidak terlalu berguna sama sekali dan kali ini dia benar-benar harus melakukannya."

Baca Juga: Kalah Dua Kali dari Petinju Nomor Satu Bukan Kiamat-nya Anthony Joshua

"Saya yakin dia akan melakukannya,"

Terkait kekalahan pertama, legenda yang juga pernah menjadi raja kelas berat ini mengatakan bahwa Anthony Joshua hanya salah menerapkan taktik.

Taktik yang digunakan Joshua dalam duel pertama bahkan disebut David Haye sebagai taktik terburuk yang bisa diterapkan melawan petarung bertipe southpaw seperti Oleksandr Usyk.

"Dia tidak bertarung dengan cara yang saya pikir akan dia lakukan yang menurut saya akan memberinya peluang terbaik untuk menang."

“Dia mungkin menerapkan taktik terburuk yang bisa Anda lakukan ketika melawan petarung southpaw."

"Dia memberinya jangkauan."

"Tidak ada peringatan dari wasit tentang pengurangan poin karena dia tidak pernah memaksakan diri."

Baca Juga: Bawa Misi Kebangsaan, Kemenangan Kedua atas Anthony Joshua Wajib Hukumnya buat Oleksandr Usyk

“Dia punya tim yang bagus yang akan melatihnya bahwa ini bukan pertarungan tinju."

"Duel ini harus menjadi sabung anjing sejak bel pertama," pungkas legenda yang juga pernah menjadi juara di kelas penjelajah itu.