Dengan Kehebatan Marc Marquez, Repsol Honda Tidak Pernah Punya Strategi di MotoGP

By Febri Eka Pambudi - Kamis, 4 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, selama ini menjadi andalan tim karena kualitas individunya.
DOK. MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, selama ini menjadi andalan tim karena kualitas individunya.

JUARA.NET - Alberto Puig menyatakan bahwa timnya, Repsol Honda, harus mengganti strategi di MotoGP setelah tragedi yang menimpa Marc Marquez.

Sejak bergabung bersama Repsol Honda pada MotoGP 2013, Marc Marquez menjelma menjadi pembalap luar biasa.

Terbukti enam gelar juara dunia MotoGP sudah dikantongi Marc Marquez.

Marquez juga menjadi ujung tombak Honda dalam mengarungi MotoGP.

Namun, cedera dua tahun lalu membuat segalanya menjadi berantakan bagi Honda.

The Baby Alien tidak bisa berkompetisi dengan performa terbaik sehingga Repsol Honda yang selama ini tergantung padanya menjadi kehilangan arah.

Pembalap-pembalap lain tidak ada yang bisa menaklukkan motor RC213V sebaik Marquez.

Ketergantungan Honda pada Marquez bukan lagi sebuah isu tetapi kenyataan.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Dua Tugas Stefan Bradl di Sirkuit Silverstone

Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, baru-baru bahkan mengakui bahwa timnya bisa dibilang tidak pernah memiliki strategi.

Menurut Puig, Honda sebelum ini tidak pernah berusaha menemukan bagaimana membuat motor bisa dimaksimalkan pembalap lain.

Pasalnya, mereka punya Marquez yang begitu hebat.

"Kami memiliki pembalap terbaik dan kami memenangi gelar dengannya," kata Alberto Puig dilansir Juara.net dari Corsedimoto.

"Itu bukan strategi. Hanya seperti itu karena dia menerima motor kami apa adanya," tuturnya menambahkan.

Kehilangan sosok pembalap seperti Marquez tentu membuat Honda terpukul dan kini berusaha mencari strategi lain.

Baca Juga: Sering Disebut Penerusnya, Marc Marquez Bukan Panutan Pedro Acosta

Tanpa Marquez, Honda harus membuat motornya bisa dioptimalkan pembalap lain.

"Kami memiliki problem sejak kecelakaan Marquez di Jerez pada 2020.

"Kami sekarang tidak bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia," kata Alberto Puig menjelaskan.

"Itulah mengapa kami mungkin harus berpikir ulang mengenai strategi."

"Kami tidak memiliki pembalap yang konstan berada di kelompok terdepan."

"Itulah mengapa kami harus menganalisis situasinya," tutur Puig lagi.

Untungnya bagi Repsol Honda, kondisi Marquez saat ini dikabarkan mulai membaik.

Operasi lengan kanannya telah berhasil dilakukan dengan lancar.

Tinggal menunggu waktu bagi Marquez untuk kembali berkendara bersama RC213V.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Corsedimoto.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X