Sering Disebut Penerusnya, Marc Marquez Bukan Panutan Pedro Acosta

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 3 Agustus 2022 | 08:00 WIB
Pedro Acosta (kanan) saat berbincang dengan Marc Marquez (kiri) sebelum konferensi pers sebelum gelaran MotoGP Spanyol 2021,
TWITTER.COM/@CRASH_MOTOGP
Pedro Acosta (kanan) saat berbincang dengan Marc Marquez (kiri) sebelum konferensi pers sebelum gelaran MotoGP Spanyol 2021,

JUARA.NET - Pembalap Red Bull KTM Ajo di Moto2, Pedro Acosta, mengaku tidak menjadikan Marc Marquez sebagai seorang panutan.

Padahal, banyak orang menyebut Pedro Acosta sebagai penerus Marc Marquez.

Disamakannya Pedro Acosta dengan Marc Marquez ini tidak lepas dari ajaibnya penampilan mereka saat mengaspal di Grand Prix.

Marc Marquez tercatat berhasil menjadi juara dunia pada tahun debutnya di kelas utama MotoGP.

Baca Juga: Dilarang Banyak Berharap! Pengganti Marc Marquez Singkap Masalah Honda yang Sebenarnya

Di pihak lain, Pedro Acosta tidak kalah gila lantaran mampu menjadi juara dunia pada musim pertamanya di Grand Prix, yakni pada Moto3 2021.

Pedro Acosta kembali menunjukkan sisi Marc Marquez yang ada pada dirinya saat naik ke Moto2.

Momen ini terjadi dalam gelaran Moto2 Italia 2022 yang diselenggarakan pada 29 Mei lalu.

Pada hari itu, Pedro Acosta mengakuisisi rekor Marc Marquez sebagai pembalap termuda yang memenangi balapan Moto2.

Kendati memiliki sensasi serupa, Pedro Acosta mengaku tidak menjadikan Marc Marquez sebagai panutannya.

Fakta ini diungkap Pedro Acosta dalam sebuah wawancara dengan Speedweek.

Pembalap 18 tahun ini mengatakan bahwa rider yang menjadi panutannya adalah sosok yang dia lihat ketika tumbuh dewasa.

Baca Juga: Pernah Berjaya di Indonesia, Pembalap Ini Tengah Alami Keluhan Serupa dengan Marc Marquez

“Ketika masih kecil, saya melihat MotoGP di Spanyol di TV gratis dan TV terkadang menayangkan balapan lama," ungkap Pedro Acosta.

"Pada akhirnya, ini tentang pengemudi yang Anda lihat ketika tumbuh dewasa."

"Sebagai contoh, saya lebih mengingat Casey Stoner daripada Marc Marquez."

"Pasalnya, ketika Marquez masuk ke MotoGP, saya sendiri sudah membalap."

"Dengan yang lain seperti Stoner, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo, saya duduk di rumah dan menonton balapan mereka."

"Mungkin itu sebabnya saya tidak melihat pembalap MotoGP saat ini sebagai panutan yang ingin saya tiru."

Walaupun begitu, ada satu pembalap kelas utama yang mendapatkan perhatian lebih banyak dari Pedro Acosta.

Baca Juga: Akui Sistem Kombinasi Honda-Marc Marquez dalam Masalah, Alberto Puig Singgung Yamaha

Sosok pembalap tersebut adalah juara dunia Moto2 2022, Remy Gardner.

“Tidak benar-benar melihat ke atas, tetapi bagus untuk melihat bagaimana Remy menghadapi situasi ini."

“Dia adalah juara dunia dan salah satu yang terbaik di kelasnya."

"Tidak mudah untuk memenangi balapan di sini."

"Ya, dia sedang mengalami kesulitan sekarang, tetapi kita harus melihat bagaimana dia mengelolanya."

“Ketika Anda di posisi terakhir atau ketika berjuang untuk mendapatkan poin, tidak mudah untuk terus bekerja seperti itu dan menjaga mentalitas."

"Makanya, menurut saya dia pria baik yang bisa Anda jadikan panutan."

Baca Juga: Hasil Moto2 Italia 2022 - Pedro Acosta Menang, Pecahkan Rekor Marc Marquez

"Kami memiliki hubungan yang sangat dekat, dia seperti kakak bagi saya."

"Tidak mudah menemukan pria yang memberi Anda nasihat nyata karena kami bersaing di sini."

"Seorang teman baik di paddock, yang dengannya Anda dapat berbicara di malam hari atau makan siang bersama, jauh lebih berharga," pungkas pembalap dengan nomor motor 51.

Remy Gardner sendiri memang merupakan penghuni kursi Red Bull KTM Ajo di Moto2 sebelum kedatangan Pedro Acosta.

Gardner naik ke kelas utama MotoGP 2022 dan bergabung bersama tim KTM Tech3 setelah penampilan apik di Moto2 tahun lalu.

Namun, sampai saat ini pembalap Australia itu belum menunjukkan performa yang memukau.

Prestasi terbaik Remy Gardner cuma finis pada urutan ke-11 serta gagal mengumpulkan poin dari 7 balapan di paruh pertama.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X