Sudah Tidak di Lintasan MotoGP, Pengamatan Valentino Rossi Masih Berharga

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 2 Agustus 2022 | 19:00 WIB
Luca Marini (kanan) bersama Valentino Rossi saat di paddock MotoGP.
TWITTER @VR46RACINGTEAM
Luca Marini (kanan) bersama Valentino Rossi saat di paddock MotoGP.

JUARA.NET - Adik Valentino Rossi, Luca Marini, memberikan komentar soal pengaruh kakaknya tim Mooney VR46 untuk bekal balapan MotoGP 2022.

Valentino Rossi telah memutuskan gantung helm dari ajang MotoGP.

Juara dunia Grand Prix sembilan kali itu memutuskan hijrah di kejuaraan balap mobil GT World Challenge Europe Endurance Cup pada 2022 dengan mengendarai Audi R8 LMS.

Namun, Rossi tidak begitu saja meninggalkan MotoGP.

Bekerja sama dengan Ducati, Rossi memimpin timnya sendiri yang tampil di kelas utama MotoGP.

Peran Rossi adalah mengelola tim karena statusnya sebagai seorang bos.

Rossi mempercayakan tim VR46 diisi oleh semua pembalap yang merupakan anak didiknya termasuk sang adik tiri, Luca Marini.

Rossi juga tidak menjadi pelatih kepala melainkan menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada Idalio Gavira.

Baca Juga: Bukan Adiknya, Valentino Rossi Malah Dukung Pembalap Ini Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

Kendati demikian, Luca Marini mengharapkan masukan dari sang kakak setiap kali ada kesempatan.

Kehadiran Rossi di paddock, walaupun belakangan sudah jarang terjadi, ternyata masih sangat berpengaruh bagi para muridnya.

Seperti Marini yang mengaku mendapatkan banyak masukan berharga dari Rossi.

"Dia melihat segalanya karena dia mengendarai motor MotoGP tahun lalu," ungkap Marini dikutip dari Speedweek.

Pengalaman Rossi selama bertahun-tahun di kelas MotoGP membuatnya menjadi jenius.

Dia bahkan bisa melakukan penilaian terhadap berbagai aspek hanya dengan mengamati.

"Jadi, dia tahu ban dan tidak ada pelatih lain yang tahu ban kami,” tegas pembalap berusia 24 tahun itu.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Cuma Perlu Ini untuk Bersaing Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

Bagi Marini, kakaknya terlihat paham betul cara kerja mesin dan memaksimalkannya.

"Dia melihat apa yang dilakukan sepeda motor saat keluar atau memasuki tikungan."

"Dia bisa mengerti bagaimana cara kerja sepeda motor dan bagaimana pengendara membuat sepeda motor itu bekerja."

"Dia memberikan banyak masukan karena dia bisa melihat semuanya."

Bagi Marini, hal-hal tersebut sebetulnya hanya bisa dilihat saat seorang pembalap sedang menunggangi motor.

Namun, Rossi berbeda karena rival Marc Marquez itu mampu melihat semuanya dari luar lintasan.

Jelas hal ini akan sulit dilakukan oleh orang lain, bahkan pelatihnya sendiri.

Baca Juga: Ducati adalah Motor Terbaik yang Pernah Ditunggangi Adik Valentino Rossi

"Tentu saja kami juga melihat hal ini ketika berada di trek dengan motor,” tambah runner-up Moto2 2020.

"Tetapi, yang istimewa adalah dia juga melihat hal-hal ini dari luar."

"Hal itu luar biasa. Tidak mungkin bagi orang lain untuk dapat mengatakan hal-hal ini."

"Bahkan untuk Idalio Gavira, yang menurut saya adalah pelatih terbaik."

"Tetapi, dia tidak tahu motor MotoGP, elektronik, dan bannya."

"Namun demikian, Idalio melakukan pekerjaan dengan baik,” tambah Marini.

Luca Marini sendiri saat ini masih harus berjuang di MotoGP Inggris 2022.

Marini masih harus membuktikan kemampuannya karena menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang belum meraih podium.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X