Kemesraan Brandon Moreno dan Deiveson Figueiredo Bikin Legenda UFC Tertampar Malu

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 2 Agustus 2022 | 14:30 WIB
Deiveson Figueiredo dan Brandon Moreno yang saling respek setelah UFC 277.
TWITTER/@MMAJUNKIE
Deiveson Figueiredo dan Brandon Moreno yang saling respek setelah UFC 277.

JUARA.NET - Michael Bisping merasa malu setelah melihat aksi Brandon Moreno dengan Deiveson Figueiredo usai gelaran UFC 277, Minggu (31/7/2022) WIB di American Airlines Center, Texas.

Brandon Moreno berhasil mengalahkan Kai Kara-France dalam bentrokan ulang.

Hasil ini menjadi kemenangan kedua bagi Brandon Moreno atas Kai-Kara France sekaligus membuatnya meraih sabuk interim di kelas terbang.

Moreno jadi bakal kembali maju untuk menjadi penantang juara kelas terbang, Deiveson Figueiredo.

Setelah pertandingan itu, Figueredo yang tahu Moreno akan menjadi lawannya dibawa ke atas panggung untuk berhadapan langsung.

Alih-alih terjadi cekcok dan tensi tegang, Moreno justru malah memberikan kata-kata damai.

Tidak ada pelecehan secara verbal di antara keduanya dengan Figueiredo juga menyambut hangat ajakan Moreno untuk bersalaman.

Pemandangan ini membuat Michael Bisping merasa tertampar.

Baca Juga: UFC 277 - Terkait Laga kontra Raja KW, Dewa Perang Punya Keinginan Serupa Charles Oliveira

 

Kedua jagoan kelas terbang ini tampak dewasa dengan memberikan respek satu sama lain.

Hal berbeda terjadi di antara Michael Bisping dan Robert Whittaker dalam kejadian yang mirip pada tahun 2017.

Saat itu Robert Whittaker memenangi sabuk interim kelas menengah sementara Bisping berstatus juara sejati di divisi tersebut.

Setelah Whittaker menang, Bisping berhadapan dengannya di dalam oktagon.

Bisping menghina Whittaker, bahkan melempar sabuk juara kelas menengah ke kaki sang rival.

"Ketika saya melihat kejadian itu lagi, saya merasa sangat malu dengan tindakan saya," ungkap Bisping dikutip dari Sportskeeda.

Baca Juga: Raja Kelas Terbang Dapat Peringatan, Kelas Bantam UFC Terlalu Buas

"Dulu ketika saya masuk ke arena dan melakukan hal itu dengan Robert Whittaker, saya melecehkannya."

"Saya mengatainya dan melemparkan sabuk ke kaki dia."

"Jujur, ketika menonton pertemuan Moreno dan Figueiredo, saya berpikir: 'Itulah yang seharusnya saya lakukan'."

Momen di UFC 213 tersebut membuat Bisping malu atas ulahnya sendiri.

Saat itu Bisping adalah pemegang sabuk juara yang sah, namun harus menepi karena cedera.

Oleh karena itu, kelas menengah menggelar laga perebuta sabuk interim antara Robert Whittaker vs Yoel Romero.

Waktu berhadapan dengan Whittaker, tidak ada kalimat respek yang dikeluarkan Bisping sebagai seorang juara terhadap calon musuhnya.

Bisping malah berujar: "Fakta bahwa Anda berdiri di sini, dengan sabuk juara itu, membuat saya muak".


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X