Bos UFC Ungkap Penyebab Magomed Ankalaev Tak Maju ke Duel Perebutan Gelar meski Menang 9 Kali Beruntun

By Fiqri Al Awe - Senin, 1 Agustus 2022 | 09:45 WIB
Petarung kelas berat ringan, Magomed Ankalaev setelah berduel di UFC 277 (31/7/2022) waktu Indonesia.
TWITTER/MMAFIGHTING
Petarung kelas berat ringan, Magomed Ankalaev setelah berduel di UFC 277 (31/7/2022) waktu Indonesia.

JUARA.NET - Kemenangan luar biasa jagoan asal Dagestan, Magomed Ankalaev, di UFC 277 ternyata masih belum bisa membawanya ke bentrokan perebutan gelar.

Musuh yang dihadapi Ankalaev dalam duel yang mentas pada Minggu (31/7/2022) waktu Indonesia tersebut bukan kaleng-kaleng.

Dia harus berhadap dengan petarung kelas berat ringan lainnya, Anthony Smith, yang mempunyai segudang pengalaman.

Magomed Ankalaev bertarung dengan lebih menyerang pada ronde kedua.

Jagoan UFC berusia 30 tahun itu sepertinya tahu bahwa gerakan Smith terganggu karena cedera kaki yang diderita pada ronde pertama.

Benar saja, Ankalaev tak butuh waktu lama untuk menyudahi duel.

Wasit menghentikan duel untuk kemenangan Ankalaev saat ronde kedua berjalan tiga menit dan sembilan detik setelah Smith tak mampu memberikan respons serangan.

Kemenangan atas Smith menjadi hasil positif ke-9 beruntun yang dipetik Ankalaev.

Melihat banyaknya kemenangan yang dibubuhkan, Magomed Ankalaev tentu sudah layak maju ke duel perebutan gelar.

Namun, Dana White punya pemikiran yang berbeda.

Baca Juga: Hasil UFC 277 - Hajar Anthony Smith, Magomed Ankalaev Menang 9 Kali Beruntun 

Selepas duel bubaran, White menegaskan bahwa Ankalaev takkan maju ke duel perebutan gelar selanjutnya.

Menurut White, jagoan yang bergelar master di ilmu bela diri Combat Sambo itu belum bisa ke puncak karena masalah matematis.

White lantas menyoroti ranking Magomed Ankalaev dan Anthony Smith.

Seperti yang diketahui, Ankalaev adalah jagoan ranking 4 sedangkan Smith menempati peringkat ke-5.

Kemenangan Ankalaev atas Smith yang masih ranking 5 dirasa White belum memenuhi syarat untuk menghadap raja kelas berat ringan saat ini, Jiri Prochazka.

"Apa yang harus saya lakukan untuk jagoan ranking keempat dan kelima," kata Si Bos UFC dilansir Juara.net dari Championat.com.

"Ini adalah matematika yang sedernaha."

"Jarak mereka terlalu mepet," sambungnya.

Untuk diketahui, ranking pertama kelas berat ringan sendiri saat ini dihuni oleh Glover Teixeira.

Baca Juga: Glover Teixeira Siap Seret Raja Baru Kelas Berat Ringan UFC ke Brasil

Sedangkan ranking kedua dan ketiga menjadi milik berturut-turut Jan Blachowicz serta Aleksandar Rakic.

Belakangan tersebut kabar bahwa Prochazka masih ingin berduel dengan Teixeira.

Sementara itu, Blachowicz juga sedang gencar-gencarnya menagih janji untuk bersua Prochazka.

Situasi panas di kelas berat ringan UFC itu menyisakan nama Rakic yang bisa dijadikan Magomed Ankalaev sebagai pelipur lara.

Jika tak mendapatkan duel perebutan gelar dan pertarungan melawan Rakic, Blachowicz juga bukanlah pilihan buruk untuk Ankalaev.

Apalagi, Blachowicz punya nama besar mengingat dia pernah mengalahkan Israel Adesanya.

Baca Juga: Jadi Korban PHP Raja Kelas Berat Ringan UFC, Jan Blachowicz Cuit Sindiran Menohok


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Championat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X