Dana White Sedih Bentrokan Lawan Khamzat Chimaev Bisa Jadi Duel Terakhir Nate Diaz di UFC

By Fiqri Al Awe - Kamis, 28 Juli 2022 | 08:00 WIB
Presiden UFC, Dana White.
TWITER/MMAFIGHTING
Presiden UFC, Dana White.

JUARA.NET - Di balik pertarungan Khamzat Chimaev vs Nate Diaz, rasa sedih menggelayuti hati orang nomor satu di UFC, Dana White.

Pertarungan yang manggung pada bulan September nanti merupakan duel terakhir dalam kontrak Diaz bersama UFC.

Sepanjang dua tahun ini, Diaz tercatat baru bertarung sekali.

Setelah terakhir kali berduel pada tahun 2019, Nate Diaz sempat menggelar petarungan di bulan Juni tahun 2021.

Dia memang kalah dari jagoan kelas welter UFC, Leon Edwards.

Namun, Diaz mempertontonkan bentrokan yang cukup menarik.

Status kontrak Diaz belakangan dikomentari oleh Dana White.

Momen semacam ini ternyata membuat White sedih.

Pria berusia 50 tahun itu kemudian mengenang momen pensiunnya Jessica Eye hingga jagoan veteran UFC, Donald Cerrone.

"Maksud saya, momen itu selalu menyedihkan," kata Dana White dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.

Baca Juga: Serigala Saja Tak Cukup, Khamzat Chimaev Harus Jadi Truk buat KO Nate Diaz

"Anda tahu, Jessica Eye sudah meletakkan sarung tangannya."

"Koboi (Donald Cerrone) juga baru saja."

"Anda tahu, jika hal itu terjadi dalam ranah profesional, ini selalu menyedihkan."

"Akhir itu pasti, oleh karenanya saya harus membuat mereka pergi pada saat yang tepat."

"Saya senang melihat petarung pensiun di saat yang tepat, tetapi di satu sisi saya juga sedih," imbuh sang Presiden UFC.

Meski musuhnya jagoan veteran, Khamzat Chimaev sepertinya tidak akan setengah-setengah.

Dia berjanji bakal mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dari sparring.

Namun, Chimaev menegaskan bahwa gaya duelnya bukan perkara yang mudah diprediksi.

"Saya takkan membicarakan apa yang akan saya lakukan dalam pertarungan itu," ungkap Khamzat Chimaev.

Baca Juga: Nate Diaz Bukan Domba UFC yang Akan Dikurbankan untuk Khamzat Chimaev

"Saya hanya melakukan yang diminta oleh pelatih."

"Saya sparring dan dia mengatakan saya harus membantingnya atau memukulnya, saya harus melakukan hal itu."

"Saya akan mendengarkan kata pelatih."

"Kemudian saya akan mengulangi hasil sparring saya di oktagon."

"Itulah strategi saya, tetapi Anda tak bisa kemudian bilang: 'Oh, dia melakukan hal itu, dia memukul seperti itu, hal-hal semacam itu lainnya'."

"Saya tak mengindahkan hal seperti itu karena saya bertarung dengan cara sendiri," tambah jagoan UFC berjulukan Si Serigala itu.

Baca Juga: Harus Ada Tuntutan Hukum, Nate Diaz Mau Dieksekusi dan Disiarkan Langsung di Televisi

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X